Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung

Perbedaan Antara Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung

Identifikasi, pengukuran, dan alokasi biaya dapat membantu menentukan laba aktual organisasi. Berdasarkan hubungan atau tingkat ketertelusuran ke produk, biaya diklasifikasikan menjadi biaya langsung dan biaya tidak langsung.

Kedua biaya berbeda dalam arti bahwa pengeluaran yang dapat diidentifikasi dan dialokasikan ke objek biaya atau pusat biaya tertentu, yaitu dapat ditelusuri ke produk tertentu dengan cara yang layak secara ekonomi, disebut sebagai biaya langsung.

Di sisi lain, semua biaya yang tidak terikat pada pusat biaya atau objek biaya tertentu, yaitu sulit untuk melacak biaya ke satu produk, sehingga biaya tersebut disebut biaya tidak langsung. Ketika seseorang bekerja pada biaya, dia harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang perbedaan antara biaya langsung dan biaya tidak langsung. Lihat artikel ini untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang keduanya.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Biaya Langsung
Biaya Tidak Langsung
Pengertian
Biaya yang mudah diatribusikan ke objek biaya dikenal sebagai Biaya Langsung.
Biaya Tidak Langsung didefinisikan sebagai biaya yang tidak dapat dialokasikan ke objek biaya tertentu.
Manfaat
Proyek tertentu
Beberapa proyek
Agregat
Ketika semua biaya langsung diambil bersama-sama mereka dikenal sebagai biaya utama.
Total semua biaya tidak langsung disebut sebagai overhead atau oncost.
Dapat dilacak
Ya
Tidak
Klasifikasi
Bahan langsung, tenaga kerja langsung, biaya langsung
Bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, overhead tidak langsung

Definisi Biaya Langsung

Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung ke/diidentifikasikan dengan/diasosiasikan dengan pusat biaya tertentu atau objek biaya seperti produk, fungsi, aktivitas, proyek dan sebagainya dikenal sebagai Biaya Langsung. Berdasarkan unsur-unsurnya, biaya langsung diklasifikasikan menjadi beberapa bagian berikut:

  • Bahan Langsung: Biaya bahan yang dapat dialokasikan untuk produksi. Contoh: Bahan baku yang dikonsumsi selama produksi unit.
  • Tenaga Kerja Langsung: Upah kepada pekerja yang dapat diidentifikasi dengan objek biaya. Contoh: Istilah upah meliputi bonus, gratifikasi, dana simpanan, tunjangan, insentif, dll.
  • Biaya Langsung: Ini mencakup semua biaya lain yang terkait langsung dengan produksi suatu produk. Contoh: Biaya pemrosesan pekerjaan, biaya sewa alat dan perlengkapan, biaya subkontrak.
Ketika ketiga biaya ini digabungkan, mereka dikenal sebagai Biaya Utama

Definisi Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya-biaya yang tidak dapat secara langsung dibebankan/terkait dengan/diidentifikasi dengan pusat biaya atau objek biaya tertentu, tetapi menguntungkan banyak objek biaya. Tidak mungkin menghitungnya untuk satu objek biaya. Namun, itu perlu dibagi atas berbagai produk serta di antara berbagai departemen organisasi. Ini termasuk biaya produksi, kantor & administrasi, penjualan & distribusi. Biaya tidak langsung dibagi menjadi beberapa kategori berikut:

  • Bahan Tidak Langsung: Biaya Bahan yang tidak dapat diidentifikasi dengan produk atau proyek tertentu. Contoh: Pelumas
  • Tenaga Kerja Tidak Langsung: Gaji kepada karyawan yang tidak dapat dialokasikan ke objek biaya tertentu. Contoh: Gaji untuk tim manajemen dan karyawan departemen akun.
  • Biaya Tidak Langsung: Semua biaya selain bahan tidak langsung dan tenaga kerja termasuk dalam kategori ini. Contoh: Bunga, Sewa, Pajak, Bea, dll.

Perbedaan Utama Antara Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung

Perbedaan mendasar antara biaya langsung dan biaya tidak langsung diberikan sebagai berikut:

1. Biaya yang mudah dialokasikan ke objek biaya tertentu dikenal sebagai Biaya Langsung. Biaya Tidak Langsung adalah biaya yang tidak dapat dibebankan pada objek biaya tertentu.
2. Biaya Langsung menguntungkan produk atau proyek tunggal. Sebaliknya, Biaya Tidak Langsung menguntungkan banyak produk atau proyek.
3. Total semua biaya langsung menghasilkan biaya utama sedangkan hasil dari semua biaya tidak langsung dikenal sebagai biaya overhead.
4. Biaya Langsung dapat dilacak sedangkan Biaya Tidak Langsung tidak.
5. Biaya langsung dibagi menjadi bahan langsung, tenaga kerja langsung, biaya langsung. Di sisi lain, biaya tidak langsung dibagi lagi menjadi overhead produksi, overhead administrasi, penjualan & distribusi.

Kesimpulan

Baik biaya langsung maupun biaya tidak langsung dapat bersifat tetap atau variabel. Singkatnya, kita dapat mengatakan bahwa biaya langsung adalah biaya yang digunakan dalam produksi satu unit produk, tetapi biaya tidak langsung terjadi dalam kegiatan bisnis biasa dan menguntungkan seluruh organisasi, bukan untuk satu produk atau proyek. Jadi, dengan cara ini kedua biaya ini berbeda. 

You may like these posts: