Uncategorized

Perbedaan Antara Keuntungan Modal Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Perbedaan Antara Keuntungan Modal Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Ketika ada keuntungan dari penjualan atau pengalihan aset modal seperti bangunan, mobil, perhiasan, saham, dll dikenal sebagai capital gain, yang dikenakan pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan, karena dianggap sebagai penghasilan dari tahun sebelumnya di mana transfer terjadi.
Ini bisa berupa keuntungan modal jangka pendek atau keuntungan modal jangka panjang. Keuntungan modal jangka pendek mengacu pada keuntungan yang diperoleh oleh seorang individu karena transfer aset modal jangka pendek.
Di sisi lain, ketika aset modal jangka panjang ditransfer oleh seorang individu, keuntungan yang diperoleh disebut keuntungan modal jangka panjang. Perbedaan utama antara keuntungan modal jangka pendek dan jangka panjang terletak pada periode di mana aset modal atau investasi dipegang oleh seorang individu.

Tabel Perbandingan


Dasar Perbandingan

Keuntungan Modal Jangka Pendek

Keuntungan Modal Jangka Panjang

Pengertian

Keuntungan yang timbul dari penjualan aset modal jangka pendek dikenal sebagai keuntungan modal jangka pendek.

Keuntungan modal jangka panjang adalah salah satu yang muncul pada transfer aset modal jangka panjang dari seorang individu.

Aset kapital

Kurang dari 24 bulan untuk barang tidak bergerak dan 36 bulan untuk barang bergerak.

Lebih dari 24 bulan untuk barang tidak bergerak dan 36 bulan untuk barang bergerak.

Aset finansial

Holding period kurang dari 12 bulan

Holding periode lebih dari 12 bulan

Tarif pajak

Tarif pajak penghasilan normal

20%

Definisi Keuntungan Modal Jangka Pendek

Keuntungan modal jangka pendek, seperti namanya, adalah keuntungan yang diperoleh individu dari transfer atau penjualan aset modal jangka pendek. Di sini aset modal jangka pendek menyiratkan aset (bergerak) yang dimiliki oleh penilai untuk jangka waktu kurang dari 36 bulan sebelum tanggal pengalihan. Meskipun, dalam hal harta tak gerak, jangka waktu kepemilikan kurang dari 24 bulan segera sebelum tanggal pengalihan.
Dalam hal aset keuangan yang dikutip di bursa yang diakui, periode kepemilikan aset tidak boleh melebihi 12 bulan dan untuk surat berharga yang tidak terdaftar periode kepemilikannya kurang dari 24 bulan.
  • Biaya perolehan mengacu pada jumlah pembelian aset oleh penilai.
  • Biaya Peningkatan menyiratkan jumlah yang dikeluarkan oleh penilai untuk setiap penambahan atau peningkatan aset modal.

Definisi Keuntungan Modal Jangka Panjang

Jika jangka waktu kepemilikan aset (bergerak) lebih dari 36 bulan, tepat sebelum tanggal pengalihan, aset modal dianggap sebagai aset modal jangka panjang, dan keuntungannya dikenal sebagai keuntungan modal jangka panjang. Namun, pada pengalihan harta tak bergerak seperti tanah, bangunan, dll, jangka waktu kepemilikan harus 24 bulan atau lebih.
Dalam hal surat berharga, yang tercatat di bursa yang diakui, periode kepemilikan dikurangi menjadi 12 bulan atau lebih dan untuk surat berharga yang tidak terdaftar, periode kepemilikan harus 24 bulan atau lebih.
Dimana, Biaya Akuisisi Terindeks =
Perbedaan Antara Keuntungan Modal Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Biaya Peningkatan Terindeks =
Perbedaan Antara Keuntungan Modal Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Perbedaan Utama Antara Keuntungan Modal Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Perbedaan antara keuntungan modal jangka pendek dan jangka panjang digambarkan dengan jelas dengan alasan berikut:
1. Keuntungan modal jangka pendek adalah keuntungan yang diperoleh dari penjualan aset modal, dimiliki oleh penilai untuk jangka waktu kurang dari 36 bulan. Sebaliknya, ketika aset yang dialihkan dipegang oleh penilai, selama lebih dari 36 bulan, keuntungan yang timbul dari pengalihan tersebut disebut sebagai keuntungan modal jangka panjang.
2. Pada pengalihan harta tak gerak oleh asesi, jika jangka waktu kepemilikan kurang dari 24 bulan, maka keuntungan yang timbul dari pengalihan tersebut dikenal sebagai keuntungan modal jangka pendek, sedangkan jika yang sama dimiliki untuk jangka waktu lebih dari 24 bulan. , keuntungannya disebut sebagai keuntungan modal jangka panjang.
3. Dalam hal aset keuangan, jangka waktu kepemilikan dikurangi menjadi 12 bulan, jadi jika aset tersebut dimiliki kurang dari 12 bulan, maka keuntungan dari pengalihan aset tersebut akan menjadi capital gain jangka pendek. Sebaliknya, jika surat berharga seperti saham atau obligasi tanpa kupon dipegang selama lebih dari satu tahun, keuntungan yang diperoleh dari pengalihan tersebut adalah keuntungan modal jangka panjang.
4. Keuntungan modal jangka pendek dikenakan pajak sesuai tarif pajak penghasilan normal. Sebaliknya, capital gain jangka panjang yang dikenakan pajak adalah 20%.

Kesimpulan

Singkatnya, capital gain adalah salah satu kepala pendapatan di bawah undang-undang pajak penghasilan. Baik keuntungan modal jangka pendek dan jangka panjang dikenakan pajak, tetapi pengecualian juga didefinisikan dalam undang-undang pajak penghasilan. Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada lamanya waktu penilai memiliki aset. 

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

To Continue Video Access. Please open via Chrome browser