Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Zat Biodegradable dan Non-Biodegradable

Perbedaan Antara Zat Biodegradable dan Non-Biodegradable

Kita sering menentang istilah seperti 'biodegradable' dan 'non-biodegradable' dalam berbagai hal dan produk di sekitar kita.

Dari barang-barang rumah tangga hingga makanan yang kita makan, pada dasarnya, semuanya dapat diberi label dalam salah satu dari dua kategori tersebut. Jadi, tentang apa semua ini dan mengapa sangat penting untuk mengetahui perbedaan di antara mereka.

Definisi Zat Biodegradable

Istilah 'Biodegradable' digunakan untuk hal-hal yang dapat dengan mudah terurai oleh perantara alami seperti air, oksigen, sinar ultraviolet matahari, hujan asam, mikro-organisme, dll. Seseorang dapat melihat bahwa ketika daun mati atau kulit pisang dibuang ke luar, itu ditindaklanjuti oleh beberapa mikro-organisme seperti bakteri, jamur atau serangga kecil dalam jangka waktu tertentu. Unsur alam seperti oksigen, air,

Unsur-unsur alami seperti oksigen, air, kelembaban, dan panas memfasilitasi dekomposisi sehingga memecah bentuk organik kompleks menjadi unit yang lebih sederhana. Materi yang terurai akhirnya bercampur atau kembali ke tanah dan dengan demikian tanah sekali lagi diberi nutrisi dengan berbagai nutrisi dan mineral.

Definisi Zat Non-Biodegradable

Bahan-bahan yang tidak dapat diuraikan atau diuraikan ke dalam tanah oleh perantara alami diberi label sebagai non-biodegradable. Zat-zat ini terdiri dari bahan plastik, potongan logam, kaleng dan botol aluminium, bahan kimia berbahaya, dll. Benda-benda ini praktis kebal terhadap proses alami dan dengan demikian tidak dapat dimakan atau dihancurkan bahkan setelah ribuan tahun.

Oleh karena itu, limbah-limbah tersebut alih-alih kembali, berkontribusi pada limbah padat yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Beban sampah non-biodegradable yang terus meningkat menjadi perhatian yang berkembang di seluruh dunia dan beberapa negara

Oleh karena itu, limbah-limbah tersebut alih-alih kembali, berkontribusi pada limbah padat yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Beban sampah non-biodegradable yang semakin meningkat merupakan kekhawatiran yang berkembang di seluruh dunia dan oleh karena itu beberapa negara mencari alternatif ramah lingkungan yang dapat meminimalkan ancaman pada beberapa bentuk kehidupan darat dan air.

Perbedaan Utama antara Zat Biodegradable dan Nonbiodegradable

1. Biodegradable mengacu pada semua hal yang dapat dengan mudah terurai oleh agen alami. Agen alami termasuk air, oksigen, sinar ultraviolet matahari, hujan asam, mikroorganisme, dll. Di sisi lain, zat yang tidak dapat terurai tidak pernah dipecah atau diurai oleh faktor lingkungan.
2. Zat yang dapat terurai meliputi sisa makanan seperti kulit sayur dan buah, tumbuhan dan hewan yang mati, ayam, kulit telur, bahan kertas, sampah kebun dll. Benda yang tidak dapat terurai terdiri dari plastik, polistirena, logam, kaleng plastik dan aluminium, bahan kimia beracun, cat, ban, dll.
3. Zat-zat yang dapat terurai secara hayati saat terurai diubah menjadi bahan organik sederhana dan dengan demikian berasimilasi di dalam tanah dan dengan demikian menjadi bagian dari siklus karbon di atmosfer. Sebaliknya, zat non-biodegradable tahan terhadap faktor lingkungan dan tidak pernah terurai dan malah berkontribusi pada sebagian besar limbah padat.
4. Zat yang dapat terurai secara hayati dapat terurai dalam beberapa hari atau bulan, sedangkan barang yang tidak dapat terurai dapat memakan waktu ribuan tahun atau mungkin tidak akan pernah terurai dan tetap dalam bentuk aslinya seperti apa adanya.

Kesimpulan

Identifikasi komoditas dan pemilahan sampah sesuai dengan label biodegradable dan non-biodegradable sangat penting dalam pembuangan dan pengelolaan sampah yang baik. Barang-barang yang tidak dapat terurai secara hayati, misalnya, dapat 'Didaur Ulang' dan digunakan kembali. Plastik, logam, botol dapat dipecah dengan bantuan bahan kimia dan sekali lagi dapat digunakan untuk membuat produk plastik dan logam baru.

Ini bisa sangat membantu mengurangi bahaya lingkungan yang disebabkan oleh produk-produk non-biodegradable ini secara efektif dan menciptakan planet yang lebih baik dan lebih hijau. 

You may like these posts: