Apa itu Generator Induksi?
Generator induksi juga dikenal sebagai Generator Asinkron. Mesin Induksi kadang-kadang digunakan sebagai generator. Awalnya, generator atau mesin induksi dimulai sebagai motor.
Pada saat start, mesin menarik volt-ampere reaktif yang tertinggal dari suplai utama. Kecepatan mesin ditingkatkan di atas kecepatan sinkron oleh penggerak utama eksternal. Kecepatan meningkat dalam arah yang sama dengan medan putar yang dihasilkan oleh belitan stator.
Mesin induksi akan beroperasi sebagai generator induksi dan akan mulai menghasilkan torsi pembangkit. Torsi pembangkit ini berlawanan dengan arah putaran rotor. Pada kondisi ini, slip menjadi negatif dan generator induksi mulai mengalirkan energi ke sumber listrik.
Karakteristik torsi-kecepatan mesin induksi 3 fasa untuk semua rentang kecepatan ditunjukkan di bawah ini:
Dalam rangkaian ekivalen motor induksi, beban poros mekanis telah digantikan oleh resistor dengan nilai yang diberikan di bawah ini:
Dalam generator induksi, slip (s) adalah negatif, dan oleh karena itu, resistansi beban Rmech juga negatif. Hal ini menunjukkan bahwa tahanan beban tidak menyerap daya, tetapi mulai bertindak sebagai sumber daya. Ini mulai memasok energi listrik ke sumber listrik yang terhubung.
Output dari generator induksi tergantung pada faktor-faktor berikut yang diberikan di bawah ini:
- Besarnya slip negatif.
- Kecepatan rotor atau seberapa cepat motor bergerak di atas kecepatan sinkron dalam arah yang sama.
- Rotasi motor saat beroperasi sebagai motor induksi.
Jelas dari karakteristik torsi-kecepatan motor induksi bahwa torsi induksi maksimum yang mungkin terjadi dalam mode pembangkit. Torsi ini dikenal sebagai Torsi Pushover. Jika torsi menjadi lebih besar dari torsi pushover, generator akan over speed.
Generator induksi bukanlah generator self-excited. Hal ini diperlukan untuk membangkitkan stator dengan sumber polifase eksternal untuk menghasilkan medan magnet yang berputar.
Ini dicapai pada tegangan dan frekuensi pengenal, dan mesin dibuat untuk beroperasi di atas kecepatan sinkron. Karena kecepatan generator induksi berbeda dengan kecepatan sinkron, maka generator ini dikenal sebagai generator asinkron.
Dari kurva karakteristik terlihat bahwa jangkauan operasi generator induksi dibatasi pada nilai maksimum torsi pushover yang sesuai dengan slip pada kecepatan OM seperti yang ditunjukkan pada kurva karakteristik torsi-kecepatan.
