Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Enkripsi dan Dekripsi

Perbedaan Antara Enkripsi dan Dekripsi

Enkripsi dan dekripsi keduanya adalah dua proses yang digunakan untuk komunikasi aman di seluruh jaringan.

Perbedaan penting antara enkripsi dan dekripsi adalah bahwa enkripsi adalah fenomena mengubah informasi yang bermakna (juga dikenal sebagai teks biasa) menjadi data yang tidak dapat dipahami (juga dikenal sebagai ciphertext). Sebagai lawan dari dekripsi adalah fenomena mengubah ciphertext lagi menjadi teks biasa yang sebenarnya.

Enkripsi dan dekripsi adalah dua istilah yang berasal dari cabang ilmu yang dikenal sebagai 'Kriptologi' yang merupakan bidang keamanan jaringan. Kata kriptologi ini dibentuk oleh dua kata yang berbeda kriptografi dan kriptanalisis.

Kriptografi melibatkan perubahan pesan aktual menjadi informasi yang tidak dapat dipahami yang dikenal sebagai enkripsi. Sedangkan Kriptanalisis adalah perubahan data yang tidak dapat dipahami kembali ke pesan aslinya yang biasa disebut dekripsi.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Enkripsi
Dekripsi
Fungsi Mengubah informasi aktual menjadi format yang tidak dapat dipahami. Mengubah string yang tidak dapat dipahami kembali ke bentuk normal yang dapat dimengerti manusia.
Dilakukan pada Sisi pengirim Sisi penerima
Format teks yang dikonversi Cipher Text (Teks Sandi) Plain text (Teks biasa)
Sifat konversi Secara otomatis Baik secara otomatis atau manual.

Definisi Enkripsi

Enkripsi adalah tindakan mengubah informasi yang akan ditransmisikan ke dalam format terenkripsi atau tidak dapat dipahami sehingga transmisi data aman.

Kita tahu bahwa pada saat mengirimkan suatu informasi, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah keamanan datanya. Seolah-olah tindakan yang tepat tidak diambil maka itu akan menyebabkan akses informasi yang tidak sah. Jadi pada saat transmisi, meskipun mengirim pesan yang sebenarnya, pengirim mengirimkan pesan dalam bentuk kode.

Perbedaan Antara Enkripsi dan Dekripsi

Ini jelas tidak mengubah pesan sebenarnya yang akan dikirim tetapi mencegah akses ilegal ke pesan itu. Bahkan jika ada pihak ketiga yang secara ilegal mengelola untuk mengakses data, maka karena enkripsi, pihak tersebut tidak akan bisa mendapatkan arti dari data yang diterima.

Jadi, dengan cara ini enkripsi mencegah hilangnya informasi karena akses data yang tidak sah.

Definisi Dekripsi

Dekripsi didefinisikan sebagai konversi data terenkripsi lagi ke format aslinya. Dekripsi dilakukan di tempat tujuan yang sebenarnya data tersebut berada. Setelah transmisi data dalam format terenkripsi penerima mendapatkan akses informasi yang dikirimkan mengubah data yang diterima menjadi pesan yang sebenarnya.

Pada dasarnya, kunci yang digunakan untuk melakukan enkripsi di sisi pengirim digunakan oleh penerima untuk mendekripsi data yang diterima sehingga memiliki pesan yang sebenarnya. Jadi, dengan cara ini bahkan setelah menerima pesan kode, penerima dapat menentukan apa yang sebenarnya ingin dikomunikasikan oleh pengirim. Oleh karena itu dengan cara ini, hanya tujuan yang diinginkan yang mendapatkan data yang benar-benar ditransmisikan.

Perbedaan Utama Antara Enkripsi dan Dekripsi

1. Enkripsi memungkinkan konversi teks biasa menjadi teks sandi. Sedangkan dekripsi adalah teknik mengubah ciphertext (teks sandi) menjadi plaintext (teks biasa).

2. Enkripsi dilakukan di ujung pengirim sedangkan dekripsi dilakukan di ujung penerima.

3. Data terenkripsi disebut ciphertext. Berbeda dengan data yang didekripsi dikenal sebagai teks biasa.

4. Enkripsi adalah proses otomatis dari pemancar. Sementara dekripsi umumnya otomatis tetapi dalam beberapa sistem, ini adalah operasi manual.

Kesimpulan

Jadi dari diskusi ini, kita dapat menyimpulkan bahwa enkripsi dan dekripsi keduanya adalah dua sisi mata uang yang sama yang secara bersama-sama memungkinkan transmisi data yang aman tanpa kehilangan di tengah jalan. 

You may like these posts: