Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Gaya dan Daya

Perbedaan Antara Gaya dan Daya

Perbedaan utama antara gaya dan daya adalah bahwa gaya adalah tindakan pada benda atau interaksi dua benda. Sedangkan daya adalah jumlah energi yang dikonsumsi selama suatu tindakan atas tubuh.

Terkadang orang bingung antara istilah gaya dan daya. Bagian ini akan memberikan faktor-faktor pembeda yang diperlukan antara keduanya dengan bantuan tabel perbandingan.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Gaya
Daya
Pengertian Gaya adalah interaksi antara dua benda yang mempertahankan atau mengubah gerak suatu benda. Daya adalah tingkat di mana suatu pekerjaan dilakukan.
Satuan Pengukuran Newton Watt
Representasi simbolis F P
Diberikan sebagai F = ma P = W/ t
Sifat Kuantitas Kuantitas vektor Besaran skalar
Dinamai Isaac Newton James Watt

Definisi Gaya (Force)

Gaya adalah hasil interaksi antara dua entitas baik secara langsung maupun tidak langsung. Atau bisa kita katakan itu adalah tindakan mendorong atau menarik yang dilakukan pada suatu benda. Ini pada dasarnya adalah tindakan yang menyebabkan perubahan keadaan istirahat atau keadaan gerak tubuh di mana ia diterapkan.

Seperti yang telah kita bahas di atas bahwa interaksi dapat bersifat langsung atau tidak langsung. Dengan demikian ini mengarah pada klasifikasi gaya utama,

  1. Gaya kontak: Gaya ini membutuhkan interaksi fisik antara dua benda. Misalnya gaya gesek, gaya tarik.
  2. Gaya Aksi di Jarak Jauh: Gaya-gaya ini memungkinkan interaksi dua objek tanpa memiliki kontak fisik di antara mereka. Misalnya gaya gravitasi, gaya listrik.

Newton adalah satuan ukuran gaya dan diberikan oleh:

Perbedaan Antara Gaya dan Daya

Jadi kita dapat mengatakan 1 Newton adalah gaya yang dibutuhkan untuk memberikan massa 1 Kg, percepatan 1 m/s/s.

Karena sifat vektor gaya, baik besar, maupun arah, merupakan faktor resultan dalam penentuannya. Perhatikan gambar yang diberikan di sini:

Perbedaan Antara Gaya dan Daya

Pada gambar (1), FA dan FB kedua gaya bekerja dalam arah yang sama pada sebuah benda. Jadi gaya total pada benda akan menjadi jumlah dari kedua gaya yang bekerja padanya. Sedangkan pada gambar (2), kedua gaya bekerja berlawanan arah pada benda. Dengan demikian gaya total akan menjadi perbedaan antara dua gaya yang bekerja secara bersamaan padanya.

Jadi, jika gaya total yang bekerja pada benda adalah 0 maka benda itu akan tetap diam. Tetapi jika bukan nol, maka tubuh akan mengalami akselerasi atau deselerasi.

Definisi Daya (Power)

Ini pada dasarnya didefinisikan sebagai jumlah konsumsi energi ketika suatu tindakan dilakukan. Lebih khusus lagi, kita dapat mengatakan bahwa laju melakukan pekerjaan apa pun dikenal sebagai daya. Sehingga dapat dinyatakan sebagai

Perbedaan Antara Gaya dan Daya

Watt adalah satuan pengukur daya. Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa 1 watt adalah daya yang bekerja pada laju 1 Joule per detik.

Perhatikan contoh dua pekerja A dan B. Masing-masing diberi tugas untuk membangun tembok. Jadi, keduanya melakukan pekerjaan yang sama secara terpisah. Tetapi A membutuhkan waktu lebih sedikit daripada B untuk melakukan pekerjaan.

Ini dengan jelas menunjukkan bahwa A melakukan pekerjaan dengan daya lebih besar daripada B. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan daya seseorang atau mesin adalah rasio dari pekerjaan yang dilakukan dan total waktu yang dibutuhkan. Kita tahu bahwa pekerjaan dikatakan selesai ketika gaya tertentu diterapkan. Jadi, kita dapat memiliki formula lain untuk penggunaan daya.

P = W/ T

dimana,

Usaha = Gaya * Perpindahan

Jadi, pada penggantian

P = Gaya * Perpindahan / Waktu

Juga, kita tahu

Perpindahan / Waktu = kecepatan

Karena itu

Daya = Gaya * Kecepatan

Kita telah melihat setiap alat listrik memiliki daya tertentu. Daya itu tidak lain adalah laju konsumsi energi listrik olehnya.

Perbedaan utama Antara Gaya (Force) dan Daya (Power)

1. Gaya adalah besaran vektor sehingga besar dan arah diperlukan untuk memiliki gaya resultan pada suatu benda. Sebagai lawan daya adalah besaran skalar sehingga ditentukan hanya dengan besarnya.

2. Gaya dilambangkan dengan F. Sedangkan P digunakan untuk menyatakan daya yang diberikan pada suatu obyek atau benda.

3. Satuan ukuran gaya adalah Newton. Namun, daya secara khusus diukur dalam watt.

4. Gaya diberikan oleh produk silang massa dan percepatan (akselerasi). Sebagai lawan daya diberikan sebagai rasio kerja yang dilakukan per satuan waktu.

5. Satuan ukuran gaya diberikan oleh nama ilmuwan Isaac Newton. Sedangkan satuan ukur daya diberikan oleh nama ilmuwan James Watt.

Kesimpulan

Jadi, dari diskusi ini, kita dapat menyimpulkan bahwa gaya dan daya adalah dua istilah penting dalam ilmu pengetahuan, tetapi gaya menentukan interaksi antara benda-benda sedangkan daya menentukan tingkat di mana setiap pekerjaan dilakukan. 

You may like these posts: