Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Jembatan AC dan Jembatan DC

Perbedaan Antara Jembatan AC dan Jembatan DC

Salah satu perbedaan yang signifikan antara jembatan AC dan DC adalah bahwa jembatan AC digunakan untuk mengukur impedansi rangkaian yang tidak diketahui sedangkan jembatan DC digunakan untuk mengukur resistansi rangkaian yang tidak diketahui.

Perbedaan lain antara jembatan AC dan DC ditunjukkan di bawah ini dalam tabel perbandingan.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Jembatan AC
Jembatan DC
Pengertian Jembatan yang digunakan untuk mengukur nilai impedansi yang tidak diketahui dikenal sebagai jembatan AC. Jembatan DC mengukur resistansi rangkaian yang tidak diketahui.
Pasokan Pasokan AC digunakan Pasokan DC digunakan
Detektor arus Detektor AC Detektor DC
Komponen Resistif dan Reaktif Resistif
Perangkat Pembumian Wagner Yang dibutuhkan Tidak dibutuhkan
Jenis Dua Tujuh
Waktu Menyeimbangkan Relatif Kurang Tinggi

Definisi Jembatan AC

Jembatan ac terdiri dari sumber, detektor seimbang, dan empat lengan. Lengan jembatan terdiri dari impedansi. Jembatan AC dibangun dengan mengganti baterai dengan sumber AC.

Perbedaan Antara Jembatan AC dan Jembatan DC

Jembatan dibentuk dengan mengganti baterai DC dengan sumber AC dan galvanometer dengan jembatan Wheatstone. Jembatan digunakan untuk mendeteksi induktansi, kapasitansi, faktor penyimpanan, faktor disipasi dll.

Definisi Jembatan DC

Jembatan DC digunakan untuk mengukur hambatan listrik yang tidak diketahui. Hal ini dapat dilakukan dengan menyeimbangkan kedua kaki rangkaian jembatan.

Perbedaan Antara Jembatan AC dan Jembatan DC

Nilai salah satu lengan diketahui sementara yang lain tidak diketahui.

Perbedaan Utama Antara Jembatan AC dan Jembatan DC

1. Jembatan yang digunakan untuk mengukur impedansi rangkaian yang tidak diketahui dikenal sebagai jembatan AC. Jembatan DC digunakan untuk mengukur resistansi rangkaian yang tidak diketahui.

2. Jembatan AC menggunakan suplai AC. Jembatan DC menggunakan suplai DC untuk mengukur resistansi.

3. Di jembatan AC arus dideteksi dengan menggunakan detektor AC. Sedangkan pada jembatan DC arus dideteksi dengan menggunakan detektor DC.

4. Komponen resistif dan reaktif digunakan pada rangkaian jembatan AC sedangkan pada rangkaian DC hanya komponen resistif yang digunakan.

5. Rangkaian jembatan AC menggunakan perangkat pembumian Wagner untuk menghilangkan kapasitansi pembumian dari rangkaian. Ini juga mengurangi harmonik dan kesalahan yang terjadi karena medan magnet nyasar. Perangkat pembumian Wagner tidak digunakan dalam rangkaian jembatan DC.

6. Jembatan AC membutuhkan waktu lebih sedikit untuk datang dalam kondisi seimbang sedangkan jembatan DC menggunakan relatif lebih banyak waktu untuk datang dalam kondisi seimbang.

7. Jembatan Wheatstone dan jembatan Kelvin adalah jenis jembatan DC. Jembatan AC diklasifikasikan menjadi tujuh jenis. Ini adalah jembatan perbandingan kapasitansi, jembatan perbandingan induktansi, jembatan Maxwell, jembatan Hay, Jembatan Anderson, jembatan Schering, jembatan Wein.

Kesimpulan

Jembatan AC dan DC keduanya digunakan untuk mengukur parameter rangkaian yang tidak diketahui. Jembatan AC mengukur impedansi rangkaian yang tidak diketahui. Jembatan DC mengukur resistansi rangkaian yang tidak diketahui. 

You may like these posts: