Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Faktur Proforma dan Faktur

Perbedaan Antara Faktur Proforma dan Faktur

Faktur dapat diartikan sebagai dokumen yang memberikan gambaran akurat tentang bahan yang dikirim atau dikirimkan beserta harganya, yang diterbitkan oleh eksportir/pemasok atas permintaan importir/pembeli sebelum melakukan pemesanan.

Berbeda dengan faktur proforma yang hanya berbentuk formulir, yaitu tidak dicatat dalam pembukuan dan tidak dibebankan ke rekening penerima. Digunakan untuk meminta pembeli membayar barang yang dikirimkan kepadanya secara kredit.

Meskipun faktur menyatakan jumlah total yang harus dibayar, demi kenyamanan pembeli, faktur proforma digunakan sebagai kutipan atau permintaan pembayaran, ketika perusahaan berurusan dengan pihak baru, atau dengan pihak yang tidak memiliki kredit apa pun oleh perusahaan. pengaturan.

Lihatlah artikel ini untuk mengetahui perbedaan signifikan antara faktur proforma dan faktur.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Faktur Proforma
Faktur
Pengertian Faktur Proforma mirip dengan invoice biasa, memberikan informasi kepada agen/pembeli mengenai detail barang yang belum dikirimkan. Instrumen komersial yang diserahkan kepada pembeli yang berisi rincian produk atau layanan yang diberikan oleh penjual dikenal sebagai faktur.
Seperti Kutipan Tagihan
Waktu penerbitan Sebelum melakukan pemesanan. Sebelum pembayaran dilakukan.
Penerimaan Penciptaan penjualan Konfirmasi penjualan
Tujuan Untuk membantu pembeli dalam mengambil keputusan, mengenai apakah akan melakukan pemesanan atau tidak. Untuk memberi tahu pembeli, jumlah sebenarnya yang harus dibayar.
Entri pembukuan Tidak ada entri yang dibuat, karena faktur tersebut bukan faktur sebenarnya. Sebuah entri dibuat dalam pembukuan.

Definisi Faktur Proforma

Faktur proforma adalah dokumen pra-pengiriman komersial yang disiapkan oleh penjual dan dikirimkan kepada pembeli/agen, untuk menyampaikan informasi barang yang akan dikirimkan.

Instrumen tersebut berisi uraian tentang barang, yaitu jumlah, harga, berat, jenis dan spesifikasi lainnya. Ini adalah pernyataan penjual untuk menyediakan produk dan layanan kepada pembeli pada tanggal dan harga yang ditentukan.

Karena dokumen tersebut bukan merupakan penjualan sebenarnya, maka tidak ada entri yang dibuat mengenai penerbitan faktur proforma dalam pembukuan penjual untuk piutang usaha dan tanda terima pembeli untuk hutang usaha.

Definisi Faktur

Faktur mengacu pada instrumen yang tidak dapat dinegosiasikan yang diajukan oleh penjual dan dikirimkan kepada pembeli yang berisi rincian produk atau layanan yang diberikan kepadanya.

Dokumen tersebut digunakan untuk meminta pembayaran kepada pembeli barang. Ini menunjukkan hutang pembeli kepada penjual. Kata faktur ditunjukkan di bagian atas muka dokumen. Ini berisi rincian berikut:

  • Nomor unik
  • Tanggal penerbitan faktur
  • Tanggal pengiriman barang
  • Detail produk yaitu produk, jumlah dan harga yang disepakati.
  • Diskon, jika ada, disediakan oleh penjual.
  • Detail kontak penjual dan pembeli
  • Ketentuan pembayaran, yaitu tanggal dan cara.
  • Persyaratan kredit
  • Jumlah total yang harus dibayar.

Perbedaan Utama Antara Faktur Proforma dan Faktur

Perbedaan faktur proforma dan faktur dapat digambarkan dengan jelas berdasarkan alasan berikut:

  1. Dokumen yang serupa dengan invoice biasa, yang memberikan informasi kepada agen mengenai rincian barang yang akan dikirimkan, disebut dengan faktur proforma. Di sisi lain, faktur mengacu pada instrumen komersial yang dikirimkan kepada pembeli yang berisi rincian produk atau layanan yang disediakan oleh penjual.
  2. Faktur proforma adalah sejenis kutipan yang berisi komitmen penjual untuk memasok barang pada harga dan tanggal yang ditentukan. Sebaliknya, Faktur adalah sejenis tagihan yang menunjukkan jumlah yang harus dibayarkan kepada pembeli.
  3. Faktur proforma digunakan untuk pembuatan penjualan, sedangkan faktur digunakan untuk konfirmasi penjualan.
  4. Faktur proforma disediakan oleh penjual, atas permintaan pembeli sebelum melakukan pemesanan. Berbeda dengan faktur yang dikeluarkan penjual kepada pembeli untuk meminta pembayaran atas barang yang diserahkan.
  5. Karena faktur proforma adalah faktur tiruan dan digunakan untuk tujuan menciptakan penjualan, oleh karena itu tidak ada entri yang dibuat dalam pembukuan transaksi keuangan. Berbeda dengan faktur yang merupakan faktur yang sebenarnya dan merupakan hasil transaksi keuangan sehingga berfungsi sebagai dasar pencatatan akuntansi dalam pembukuan kedua belah pihak.
  6. Tujuan dasar dari faktur proforma adalah untuk membantu pembeli dalam mengambil keputusan, apakah akan melakukan pemesanan atau tidak. Berbeda dengan faktur yang dibuat oleh penjual untuk meminta pembayaran dari pembeli.

Kesimpulan

Karena kesamaan rincian kedua dokumen tersebut, orang mudah bingung di antara keduanya. Namun faktanya berbeda dalam artian faktur menuntut pembayaran dari pembeli atas barang yang diserahkan kepadanya, sedangkan faktur proforma dikirimkan kepada pembeli atas permintaannya, sebelum barang dikirimkan. 

You may like these posts: