Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Faktor SEO On Page Yang Wajib Diperhatikan

10 Faktor SEO On Page Yang Wajib Diperhatikan


 Berbicara mengenai SEO memang tidak akan ada habisnya. Menurut pengalaman saya, ada sepuluh faktor penting on page SEO yang harus diperhatikan oleh sobat sekalian. harap disimak baik-baik.

1. Kata Kunci Pada Judul Artikel.

 Faktor yang pertama dan yang terpenting dari SEO Onpage adalah menempatkan kata kunci yang dibidik pada judul. Kata kunci ini memberikan gambaran kepada bot mesin pencari tentang isi blog atau postingan.

 Kata kunci yang ditempatkan di judul postingan akan otomatis ada di judul postingan tersebut. Namun, tidak demikian dengan kata kunci untuk judul blog. Jika Anda menggunakan WordPress, Anda dapat menempatkan kata kunci pada judul blog dengan menggunakan plugin All in One SEO Pack atau Yoast’s WordPress SEO.

 Di mana kata kunci harus diletakkan pada judul? Kalau memungkinkan, letakkan kata kunci di awal judul Anda agar mudah dikenali oleh calon pengunjung dan bot mesin pencari. Kalau peletakkan kata kunci di awal judul tidak memungkinkan, misalnya membuat judul menjadi rancu, letakkan kata kunci di tengah judul secara alami.

2. Keyword di Paragraf Pertama dan Terakhir.

 Selain pada judul, penempatan kata kunci yang ditembak sebaiknya diletakkan juga di paragraf pertama dan paragraf terakhir. Menurut saya, penempatan ini akan memberikan gambaran awal dan akhir topik pembahasan kepada bot mesin pencari.

3. Komposisi Kata Kunci di Postingan.

 Faktor berikutnya adalah komposisi kata kunci. Yang dimaksud komposisi kata kunci adalah persentase kemunculan kata kunci terhadap jumlah kata di suatu postingan. Agar tidak diindikasikan menyebarkan kata kunci yang berlebihan (keywod stuffing) oleh Google, Sobat sebaiknya membuat komposisi kata kunci antara 1% sampai 5%.

 Contoh, jika sobat membidik kata kunci "SEO Onpage". Kata kunci tersebut muncul lima kali pada postingan 500 kata yang Anda buat. Dengan demikian, densitas SEO Onpage pada postingan tersebut adalah 1% alias 5 dibagi 500.

4. Format Heading.

 Format heading (H2, H3, dan seterusnya) dapat digunakan juga untuk mengoptimalkan struktur postingan sobat. Format mana yang dipilih? Menurut saya, itu bergantung kepada selera blogger. Bagi saya, format H3 sudah cukup untuk memberi penjelasan poin-pon atau subjudul postingan yang dibuat.

5. Jumlah Kata.

 Dalam melakukan on-page SEO, Anda juga harus memperhatikan jumlah kata dalam artikel. Menurut beberapa pengamat SEO, jumlah kata berdampak penting kepada posisi di hasil penelusuran mesin pencari.

 Jika membidik kata kunci yang tinggi persaingannya, sobat sebaiknya membuat postingan dengan panjang minimal 1.500 kata. Dilihat dari sisi manusia dan mesin pencari, jumlah kata tersebut cukup memberikan penjelasan mendalam tentang kata kunci atau topik yang dibahas. Dengan kata lain, postingan Anda kaya akan makna atau manfaat.

6. Alt Image Text.

 Mesin pencari dapat mendeteksi gambar melalui teks alternatif untuk gambar (alt text). Untuk tujuan tersebut, buat teks alternatif sebaik mungkin. Beberapa praktisi SEO menyarankan teks alternatif ini diisi dengan kata kunci yang dibidik. Namun, saya tidak menghiraukan sarannya karena saya mengisi teks alternatif dengan kata kunci yang berkaitan dengan kata kunci yang dibidik.

7. Internal Link.

 Jangan lupa untuk membuat tautan ke postingan sobat sebelumnya (dikenal sebagai internal link). Selain memberikan sinyal keterkaitan postingan kepada mesin pencari, tautan internal juga memberikan informasi tambahan kepada pengunjung.

8. External Link.

 Selain tautan internal, buat juga tautan ke blog atau situs orang lain yang terpercaya (external link). Tujuannya memberikan sinyal kepada mesin pencari bahwa postingan sobat mengacu ke sumber atau referensi terpercaya. Tentu, tautan external juga memberikan opsi tambahan referensi kepada pengunjung yang ingin mengetahui lebih banyak tentang topik postingan sobat.

9. Latent Semantic Indexing.

 Jangan hanya menabur keyword pada postingan sobat. Sebaliknya, tabur juga kata kunci yang relevan dengan kata kunci yang dibidik. Relevansi ini termasuk latent semantic indexing (LSI). Untuk tujuan LSI ini, saya biasanya menggunakan sinonim atau penggalan kata kunci yang dibidik. Misalnya, top-rated vacuum cleaners adalah sinonim best vacuum cleaners.

 Penggunaan LSI bertujuan memberi sinyal kepada mesin pencari bahwa postingan sobat adalah "alamiah" karena mengedepankan konteks, bukan teks. Saya percaya Google mengetahui sinyal tersebut karena algoritmanya dibuat untuk memahami konteks konten.

10. Kecepatan Loading Blog.

 Faktor yang terakhir yang harus diperhatikan adalah kecepatan loading blog. Faktor ini sangat penting menurut saya karena mempengaruhi loyalitas pengunjung blog dan Google memasukkannya sebagai salah satu faktor pemeringkatan di hasil penelusurannya. Tentu, kecepatan loading blog sobat dipengaruhi kualitas hosting yang digunakan.

 Dengan memperhatikan sepuluh faktor di atas, on-page SEO akan lebih sederhana. Jadi, lupakan kata kunci yang ditebalkan, kata kunci yang dimiringkan, tautan berkata kunci ke postingan itu sendiri, dan tautan berkata kunci ke gambar pada postingan itu sendiri.

 Demikian sobat pembahasan kita kali ini mengenai 10 Faktor SEO On Page Yang Wajib iperhatikan, semoga postingan ini bermanfaat bagi sobat semua. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.
You may like these posts: