Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gangguan Saluran Tunggal ke Tanah


Umumnya, gangguan saluran tunggal ke tanah pada saluran transmisi terjadi ketika salah satu konduktor jatuh ke tanah atau bersentuhan dengan konduktor netral. Jenis kegagalan seperti itu dapat terjadi pada sistem tenaga karena berbagai alasan seperti angin berkecepatan tinggi, jatuh dari pohon, kilat, dll.

Gangguan Saluran Tunggal ke Tanah

Diagram Sirkuit Gangguan Saluran Tunggal ke Tanah

Misalkan fasa a terhubung ke ground pada titik gangguan F seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. IaIb dan Ic adalah arus dan VaVb dan Vc adalah tegangan yang melintasi garis tiga fasa a, b dan c masing-masing. Impedansi gangguan saluran adalah Zf.

Gangguan Saluran Tunggal ke Tanah

Karena hanya fase a yang terhubung ke arde pada gangguan, fase b dan c dihubung terbuka dan tidak membawa arus; yaitu arus gangguan Ia dan Ib = 0, Ic = 0. Tegangan pada titik gangguan F adalah Va = ZIa.

Komponen simetris arus gangguan dalam fasa “a” pada titik gangguan dapat ditulis sebagai:

Gangguan Saluran Tunggal ke Tanah

Hubungan ini juga dapat ditemukan dengan metode matriks sebagai berikut:

Gangguan Saluran Tunggal ke Tanah

Dalam kasus gangguan saluran tunggal ke tanah, arus urutannya sama. Urutan tegangan pada titik gangguan ditentukan oleh persamaan:

Gangguan Saluran Tunggal ke Tanah

Dimana, Ea0Ea1, dan Ea2 adalah urutan tegangan fasa a, dan Za0Za1 dan Za2 adalah urutan impedansi aliran arus Ia0Ia1, dan Ia2 masing-masing. Untuk sistem yang seimbang

Gangguan Saluran Tunggal ke Tanah

Kitai mengetahui itu

Gangguan Saluran Tunggal ke Tanah

Dengan mensubstitusi Ia0 = Ia1 = Ia2 = Ia dalam persamaan di atas kita dapatkan,

Gangguan Saluran Tunggal ke Tanah

Arus urutan diberikan oleh persamaan,

Gangguan Saluran Tunggal ke Tanah

Gangguan saluran tunggal ke tanah pada saluran transmisi terjadi ketika satu konduktor secara tidak sengaja jatuh ke tanah atau dalam beberapa kasus bersentuhan dengan konduktor netral. Untuk alasan ini, perangkat pelindung sistem tenaga harus responsif secara akurat untuk menghindari kerusakan parah pada sistem. 

You may like these posts: