Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Jurnalisme dan Komunikasi Massa

Perbedaan Antara Jurnalisme dan Komunikasi Massa

Disadari atau tidak, kita dikelilingi oleh ide, berita, informasi, pesan, dll. yang datang kepada kita melalui saluran yang berbeda, dalam berbagai bentuk seperti cerita, artikel, meme, postingan, dll.

Tujuannya adalah untuk mengenalkan, menghibur , membujuk dan mempengaruhi kita. Proses ini disebut sebagai komunikasi massa. Ini semua tentang penyebaran pesan atau informasi ke segmen besar populasi dengan cara reproduksi dan distribusi langsung.

Komunikasi massa adalah istilah umum, yang mencakup banyak bidang seperti hubungan masyarakat, periklanan, jurnalisme, pembuatan film, dan penerbitan. Hal ini sering dikontraskan dengan jurnalisme, yang merupakan profesi yang berkaitan dengan pengumpulan informasi dari berbagai sumber tentang topik tertentu dan kemudian melaporkan analisis, temuan dan kesimpulan, kepada sekelompok besar orang, melalui media yang berbeda seperti cetak, elektronik, dan online.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas perbedaan antara jurnalisme dan komunikasi massa.

Tabel Perbandingan


Dasar Perbandingan
Jurnalisme
Komunikasi Massa
Pengertian
Jurnalisme adalah kegiatan mengumpulkan informasi tentang peristiwa dan masalah sehari-hari dan memberi tahu masyarakat umum tentang hal yang sama.
Komunikasi massa mengacu pada cara yang berbeda di mana perusahaan atau individu dapat menyampaikan informasi atau pesan kepada sekelompok besar orang, hanya dalam sekali jalan, menggunakan media massa.
Fokus pada
Pelaporan berita
Menyiarkan berita dan informasi
Jenis konten
Konten terutama didasarkan pada fakta, bukti, dan statistik.
Konten dapat didasarkan pada fakta, sejarah, hiburan, politik, fiksi, ekonomi, dunia, olahraga, bioskop, dll.
Objektif
Untuk menyatakan fakta dan memperkenalkan pembaca dengan peristiwa yang tepat yang terjadi.
Untuk menyebarkan informasi kepada massa, menggunakan berbagai platform media.
Kebebasan kreatif
Tidak
Ya

Definisi Jurnalisme

Jurnalisme dapat dipahami sebagai publikasi/produksi yang tidak memihak dan berbagi laporan berita tentang peristiwa dan kejadian terbaru atau masa lalu, berdasarkan fakta dan bukti. Ini adalah profesi, di mana wartawan mengumpulkan informasi tentang hal-hal serius atau masalah kepentingan umum, untuk menginformasikan pembaca dan pemirsa serta membantu mereka dalam pencarian fakta.

Perbedaan Antara Jurnalisme dan Komunikasi Massa

Jurnalisme adalah salah satu bidang komunikasi massa di mana informasi dikumpulkan, disaring, difilter dan kemudian disajikan dalam format tertentu. Selanjutnya, informasi yang akan disiarkan diberikan slot atau tempat yang tepat, berdasarkan relevansinya. Disajikan dalam berbagai bentuk, seperti:

  • Berita, yaitu berita terkini, berita unggulan atau berita investigasi.
  • Opini, yaitu editorial, kolom, dan ulasan.
  • Blog, Diskusi dan newswires.

Tugas jurnalis adalah menemukan, memverifikasi, menulis, mengedit, dan mendesain berita sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh masyarakat. Ini adalah alat untuk membentuk opini dan menginformasikan orang tentang urusan saat ini. Berita dapat dilaporkan melalui berbagai platform media seperti koran, majalah, radio, televisi, situs web, jaringan media sosial, saluran youtube, dokumenter, dll.

Definisi Komunikasi Massa

Komunikasi massa menyiratkan metode otomatis yang menyebarkan pesan, sehingga dapat menyampaikannya kepada sejumlah besar orang pada saat yang bersamaan. Tujuannya adalah untuk menginformasikan, membujuk, mengembangkan pendapat, menghibur, menjalin kontak, mempromosikan ideologi politik, berbagi pandangan dan pendapat.

Perbedaan Antara Jurnalisme dan Komunikasi Massa

Dalam hal ini, pesan ditransfer dari sumbernya ke tujuan (orang), melalui berbagai saluran seperti surat kabar, radio, buku, televisi, bioskop. Tugas komunikasi massa dibagi menjadi dua segmen, yaitu

  • Apa yang harus dikomunikasikan dan
  • Cara berkomunikasi

Ini akan membantu dalam membuat kesan setinggi mungkin pada penonton.

Tiga aspek komunikasi massa adalah:

Perbedaan Antara Jurnalisme dan Komunikasi Massa

  1. Heterogen: Dalam komunikasi massa, khalayak bersifat heterogen dalam arti bahwa khalayak termasuk dalam kelompok umur, jenis kelamin, kelas, ras, dll yang berbeda.
  2. Anonim: Pesan ditargetkan ke audiens anonim, yaitu pengirim tidak tahu tentang orang-orang yang akan menerima pesan itu.
  3. Diproduksi secara massal: Penempatan isi komunikasi massa, dalam bentuk yang sesuai, yang tepat untuk didistribusikan.

Karakteristik Komunikasi Massa

  • Target: Pesan atau informasi ditargetkan untuk populasi yang besar.
  • Transmisi: Ada transmisi publik dari pesan
  • Durasi: Durasi pesan biasanya pendek sehingga dapat dikonsumsi dengan cepat.
  • Umpan balik: Ada yang tidak langsung dan terlambat juga.
  • Audiens: Medium menentukan audiensnya, yaitu orang yang melek huruf sering mendapatkan informasi melalui surat kabar, majalah, TV, dll. Sedangkan orang buta huruf dan orang miskin mendapatkan informasi melalui radio.
  • Tujuan: Memiliki tujuan tertentu, baik itu menyampaikan pesan, memberikan informasi, menyebarkan kesadaran dan menghibur penonton.
  • Pesan: Ini adalah proses transmisi pesan serupa secara bersamaan, kepada sekelompok orang yang luas, bervariasi dan tersebar.
  • Sumber: Dapat berupa orang atau kelompok apa saja, yang beroperasi dalam suatu organisasi.
  • Sifat pesan: Pesannya halus dan rumit.
  • Media massa: Media massa dapat berupa radio, televisi, surat kabar, internet, media sosial, youtube, dll karena jangkauannya sangat tinggi.
  • Impersonality: Karena kurangnya sentuhan pribadi media, pesan tetap impersonal.
  • Gatekeeper: Seseorang yang memilih, mengubah, dan menolak pesan, untuk mengontrol aliran informasi yang diberikan kepada audiens.
  • Mobilitas: Sarana komunikasi melalui mana pesan yang ditransfer dapat dibawa dari satu tempat ke tempat lain.]
  • Permanency: Media yang membawa pesan, membuatnya dapat ditinjau. Itu bisa disimpan di dalamnya untuk jangka panjang.

Perbedaan Utama Antara Jurnalisme dan Komunikasi Massa

Perbedaan antara jurnalisme dan komunikasi massa dapat ditarik dengan jelas dengan alasan berikut:

1. Komunikasi massa mengacu pada komunikasi dengan sekelompok besar orang dengan tujuan menyampaikan pesan, memberikan informasi, menyebarkan kesadaran dan menghibur audiens. Sebaliknya, jurnalisme adalah aktivitas pelaporan berita dan kejadian terkini lainnya setiap hari, kepada khalayak luas.

2. Sementara jurnalisme adalah semua tentang pelaporan berita, komunikasi massa dikaitkan dengan penyiaran berita, pesan, dan informasi.

3. Dalam jurnalisme, jurnalis mencari informasi berbasis fakta, atau informasi berbasis statistik, untuk dilaporkan. Namun, dalam kasus komunikasi massa, konten dapat didasarkan pada fakta, sejarah, hiburan, politik, fiksi, regional, dll.

4. Jurnalisme bertujuan untuk menyatakan fakta dan memperkenalkan pembaca dengan peristiwa yang tepat yang terjadi, secara lokal, nasional atau internasional. Sebaliknya, tujuan komunikasi massa adalah untuk menyebarkan informasi kepada massa, menggunakan saluran media yang berbeda.

5. Dalam jurnalisme, jurnalis tidak memiliki kebebasan berkreasi karena fakta harus dinyatakan dengan cara yang sama seperti aslinya, tanpa modifikasi apa pun. Selanjutnya, ia memiliki format penulisan berita yang tetap, dengan batas kata tertentu. Di sisi lain, dalam komunikasi massa, penulis menikmati kebebasan berkreasi karena mereka dapat mengeksplorasi topik, serta sedikit perubahan, dapat dilakukan pada informasi atau pesan yang sebenarnya sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih baik. Jadi, ada banyak cara di mana pesan dapat disajikan kepada audiens.

Kesimpulan

Jurnalisme adalah bagian dari komunikasi massa, karena ini semua tentang sirkulasi berita ke populasi besar menggunakan berbagai platform media seperti surat kabar, radio, televisi, dll. Di sisi lain, komunikasi massa menyiratkan transmisi pesan ke yang tersebar luas, sekelompok besar orang. 

You may like these posts: