Apa itu Transformator Pengatur?
Trafo yang mengubah besar dan sudut fasa pada titik tertentu dalam sistem tenaga dikenal sebagai trafo pengatur.
Hal ini terutama digunakan untuk mengendalikan besarnya tegangan bus dan untuk mengendalikan aliran daya, yang dikendalikan oleh sudut fasa transformator. Mereka menyediakan komponen kecil tegangan antara saluran atau tegangan fasa.
Fungsi utama dari trafo pengatur adalah untuk mengatur besarnya tegangan dan aliran daya pada saluran transmisi. Trafo pengatur terdiri dari dua jenis. Satu digunakan untuk mengubah besaran tegangan yang disebut trafo pengubah tap online dan yang lainnya disebut trafo pemindah fasa. Trafo pengatur mengkompensasi fluktuasi tegangan dan arus. Susunan transformator pengatur ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Aplikasi utama dari sistem tenaga adalah untuk mengurangi arus yang bersirkulasi dan meminimalkan kerugian pada sistem tenaga. Trafo pengatur mengurangi kerugian dalam jaringan sistem tenaga, dan juga mengontrol pertukaran daya reaktif yang tidak diinginkan dalam sistem.
Dimana,
Belitan primer transformator dihubungkan secara delta, dan fase belitan sekunder dihubungkan secara bintang. Tegangan fase sekunder dapat disesuaikan. Dari properti pergeseran fasa di trafo bintang-delta yang kita miliki
Besarnya Vm dapat dikontrol dalam rentang yang kecil. Digunakan untuk mengatur tegangan tiga fasa Va, Vb dan Vc. Tegangan belitan tersier diberikan di bawah ini.
Besarnya VΦ dapat diatur dan digunakan untuk mengontrol sudut fasa tegangan Va’, Vb’ dan Vc’.
Tegangan Vkm, Vlk, Vml diturunkan dari tegangan Vko, Vlo, Vmo sebagai
Vkm, Vkl dan Vml sefasa dengan tegangan sistem Van, Vbn, dan Vcn Tegangan Vrl, Vsm, dan Vkl berbeda fasa 90º dengan tegangan yang sama. Tegangan tambahan diberikan oleh
Diagram fasor tegangan ditunjukkan pada gambar di atas.
