Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penggerak Kramer Statis

Penggerak Kramer Statis

Penggerak Kramer statis adalah metode pengontrolan kecepatan motor induksi dengan menginjeksikan tegangan fasa yang berlawanan pada rangkaian rotor.

Tegangan yang disuntikkan meningkatkan resistansi rotor, sehingga mengendalikan kecepatan motor. Dengan mengubah tegangan injeksi, resistansi dan kecepatan motor induksi dikendalikan.

Penggerak Kramer Statis

Penggerak Kramer statis mengubah daya slip motor induksi menjadi daya AC dan mensuplai kembali ke saluran. Daya slip adalah daya celah udara antara stator dan rotor motor induksi yang tidak diubah menjadi daya mekanik.

Dengan demikian, kekuatannya semakin sia-sia. Drive Kramer statis diumpankan kembali daya yang terbuang ke pasokan utama. Metode ini hanya berlaku jika kecepatan drive kurang dari kecepatan sinkron.

Cara Kerja Penggerak Kramer Statis

Daya slip rotor diubah menjadi DC oleh jembatan dioda. Daya DC ini sekarang diumpankan ke motor DC yang secara mekanis digabungkan ke motor induksi. Torsi yang disuplai ke beban adalah jumlah total torsi yang dihasilkan oleh penggerak motor induksi dan DC.

Penggerak Kramer Statis

Gambar di atas menunjukkan variasi Vd1 dan Vd2 dengan kecepatan dua nilai arus medan motor DC. Ketika nilai Vd1 sama dengan nilai Vd2 maka operasi kondisi tunak dari penggerak diperoleh, yaitu pada A dan B untuk arus medan If1 dan If2.

Kontrol kecepatan hanya mungkin jika kecepatan kurang atau setengah dari kecepatan sinkron. Ketika kecepatan rentang yang besar diperlukan, jembatan dioda diganti dengan jembatan thyristor.

Hubungan antara Vd1 dan kecepatan dapat diubah dengan mengontrol sudut tembak penguat thyristor. Kecepatan sekarang dapat dikontrol hingga berdiri diam. 

You may like these posts: