Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Hipotesis dan Prediksi

Perbedaan Antara Hipotesis dan Prediksi

Hipotesis merupakan instrumen fundamental dalam melakukan penelitian. Ini mengusulkan eksperimen dan pengamatan baru dan memang sebagian besar eksperimen dilakukan, dengan satu-satunya tujuan menguji hipotesis. Ini adalah penjelasan yang dikemukakan untuk terjadinya fenomena tertentu, yang perkembangannya didasarkan pada bukti-bukti tertentu.

Karena pengetahuan yang tidak mencukupi, banyak yang salah mengartikan hipotesis untuk prediksi, yang salah, karena keduanya sama sekali berbeda. Prediksi adalah peramalan peristiwa masa depan, yang kadang-kadang didasarkan pada bukti atau kadang-kadang, pada insting atau firasat seseorang.

Jadi lihatlah artikel yang disajikan di bawah ini, yang menguraikan perbedaan antara hipotesis dan prediksi.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Hipotesis
Prediksi
Pengertian
Hipotesis menyiratkan penjelasan yang diajukan untuk peristiwa yang dapat diamati, dibuat berdasarkan fakta yang ditetapkan, sebagai pengantar untuk penyelidikan lebih lanjut.
Prediksi mengacu pada pernyataan, yang menceritakan atau memperkirakan sesuatu, yang akan terjadi di masa depan.
Apa itu?
Sebuah anggapan tentatif, yang mampu diuji melalui metode ilmiah.
Pernyataan yang dibuat sebelumnya tentang apa yang diharapkan terjadi selanjutnya, dalam urutan peristiwa.
Tebakan
Tebakan terpelajar
Tebakan murni
Berdasarkan
Fakta dan bukti.
Mungkin atau mungkin tidak didasarkan pada fakta atau bukti.
Penjelasan
Ya
Tidak
Perumusan
Membutuhkan waktu lama.
Membutuhkan waktu yang relatif singkat.
Menggambarkan
Sebuah fenomena, yang mungkin merupakan peristiwa/kejadian masa depan atau masa lalu.
Kejadian/peristiwa yang akan datang.
Hubungan
Menyatakan korelasi kausal antar variabel.
Tidak menyatakan korelasi antar variabel.

Definisi Hipotesis

Secara sederhana, hipotesis berarti asumsi belaka yang dapat disetujui atau tidak disetujui. Untuk tujuan penelitian, hipotesis didefinisikan sebagai pernyataan prediktif, yang dapat diuji dan diverifikasi dengan menggunakan metode ilmiah.

Dengan menguji hipotesis, peneliti dapat membuat pernyataan probabilitas pada parameter populasi. Tujuan dari hipotesis adalah untuk menemukan solusi dari masalah yang diberikan.

Hipotesis adalah proposisi belaka yang diuji untuk memastikan validitasnya. Ini menyatakan hubungan antara variabel independen dengan beberapa variabel dependen. Ciri-ciri hipotesis dijelaskan sebagai berikut:

  • Itu harus jelas dan tepat.
  • Itu harus dinyatakan secara sederhana.
  • Itu harus spesifik.
  • Ini harus menghubungkan variabel.
  • Itu harus konsisten dengan sebagian besar fakta yang diketahui.
  • Itu harus mampu diuji.
  • Itu harus menjelaskan, apa yang diklaimnya untuk dijelaskan.

Definisi Prediksi

Prediksi digambarkan sebagai pernyataan yang meramalkan peristiwa masa depan, yang mungkin atau mungkin tidak didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman, yaitu dapat menebak murni berdasarkan naluri seseorang.

Ini disebut sebagai tebakan informasi, ketika prediksi keluar dari seseorang yang memiliki pengetahuan subjek yang cukup dan menggunakan data yang akurat dan penalaran logis, untuk membuatnya.

Analisis regresi merupakan salah satu teknik statistik yang digunakan untuk membuat prediksi.

Di banyak perusahaan multinasional, futuris (prediktor) dibayar dalam jumlah yang baik untuk membuat prediksi yang berkaitan dengan kemungkinan peristiwa, peluang, ancaman atau risiko. Dan untuk melakukannya, para futuris, mempelajari semua peristiwa masa lalu dan saat ini, untuk meramalkan kejadian di masa depan. Selanjutnya, ia memiliki peran besar dalam statistik juga, untuk menarik kesimpulan tentang parameter populasi.

Perbedaan Utama Antara Hipotesis dan Prediksi

Perbedaan antara hipotesis dan prediksi dapat ditarik dengan jelas dengan alasan berikut:

  1. Penjelasan yang dikemukakan untuk suatu kejadian yang dapat diamati, didirikan atas dasar fakta-fakta yang mapan, sebagai pengantar untuk studi lebih lanjut, dikenal sebagai hipotesis. Suatu pernyataan, yang menceritakan atau memperkirakan sesuatu yang akan terjadi di masa depan dikenal sebagai prediksi.
  2. Hipotesis tidak lain adalah dugaan sementara yang dapat diuji dengan metode ilmiah. Sebaliknya, prediksi adalah semacam pernyataan yang dibuat sebelumnya tentang apa yang diharapkan terjadi selanjutnya, dalam urutan peristiwa.
  3. Sementara hipotesis adalah tebakan cerdas, prediksi adalah tebakan liar.
  4. Sebuah hipotesis selalu didukung oleh fakta dan bukti. Sebaliknya, prediksi didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman orang yang membuatnya, tetapi itu juga tidak selalu.
  5. Hipotesis selalu memiliki penjelasan atau alasan, sedangkan prediksi tidak memiliki penjelasan.
  6. Perumusan hipotesis membutuhkan waktu yang lama. Sebaliknya, membuat prediksi tentang masa depan yang terjadi tidak membutuhkan banyak waktu.
  7. Hipotesis mendefinisikan suatu fenomena, yang mungkin merupakan masa depan atau peristiwa masa lalu. Berbeda dengan prediksi, yang selalu mengantisipasi terjadinya atau tidak terjadinya suatu peristiwa tertentu di masa yang akan datang.
  8. Hipotesis menyatakan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Di sisi lain, prediksi tidak menyatakan hubungan apa pun antara variabel.

Kesimpulan

Singkatnya, prediksi hanyalah dugaan untuk melihat masa depan, sementara hipotesis adalah proposisi yang diajukan untuk penjelasan. Yang pertama, dapat dibuat oleh siapa saja, tidak peduli dia memiliki pengetahuan di bidang tertentu. Di sisi lain, hipotesis dibuat oleh peneliti untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tertentu. Selanjutnya, hipotesis harus melewati berbagai pengujian, untuk menjadi sebuah teori. 

You may like these posts: