Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Senyawa dan Campuran

Perbedaan Antara Senyawa dan Campuran

Benda-benda di sekitar kita diciptakan dari materi, dan hadir dalam tiga bentuk, yaitu unsur, senyawa dan campuran. Kimia adalah cabang ilmu yang mempelajari ketiga bentuk ini. Unsur mengacu pada zat-zat yang tidak dapat dibagi menjadi zat yang lebih sederhana.

Senyawa adalah kombinasi kimia dari unsur-unsur, terikat bersama dalam proporsi tertentu. Campuran adalah kombinasi fisik zat, terikat bersama dalam proporsi apa pun.

Sementara senyawa adalah zat murni, campuran adalah zat tidak murni. Sulit bagi banyak siswa sains untuk memahami perbedaan antara senyawa dan campuran, jadi di sini kami telah menyederhanakannya untuk Anda.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Senyawa
Campuran
Pengertian
Senyawa mengacu pada zat yang terbentuk dengan menggabungkan dua atau lebih unsur secara kimia.
Campuran menyiratkan pembauran dua atau lebih zat menjadi satu secara fisik.
Sifat
Homogen
Homogen atau Heterogen
Komposisi
Tetap
Variabel
Zat
Murni
Tidak Murni
Properti
Konstituen kehilangan properti aslinya.
Konstituen mempertahankan properti asli mereka.
Substansi baru
Zat baru terbentuk.
Tidak ada zat baru yang terbentuk.
Pemisahan
Dengan metode kimia atau elektrokimia.
Dengan metode fisik.
Titik leleh dan titik didih
Ditentukan
Tidak terdefinisikan

Definisi Senyawa

Senyawa berarti zat yang terbentuk sebagai campuran berbagai unsur secara kimia dalam proporsi tertentu, menurut beratnya. Ini adalah zat yang sama sekali baru, yang memiliki sifat yang berbeda dari zat penyusunnya. Misalnya – Air, garam, karbon dioksida, natrium klorida, dll.

Senyawa adalah penyatuan berbagai unsur sehingga atom-atom yang terdapat dalam unsur tersebut terikat oleh ikatan kimia yang tidak dapat dengan mudah dipecah. Ikatan dibuat dari berbagi elektron di antara atom. Jadi, ada berbagai jenis obligasi:

  • Ikatan kovalen: Sebuah ikatan kimia di mana pertukaran sepasang elektron antara atom terjadi, dikenal sebagai ikatan molekul atau ikatan kovalen.
  • Ikatan ionik: Ikatan kimia, di mana seluruh transmisi elektron valensi antar atom terjadi disebut ikatan ion.
  • Ikatan logam: Ikatan yang terjadi sebagai akibat dari gaya tarik elektrostatik antara ion logam dan elektron konduksi.

Definisi Campuran

Ketika dua atau lebih zat disatukan, dalam perbandingan apa pun sehingga tidak ada reaksi kimia yang terjadi, bahan yang keluar adalah campuran. Misalnya – Pasir dan air, gula dan garam, udara, dll.

Dalam campuran, sifat-sifat komponen dipertahankan bahkan setelah dicampur, sebagai larutan, suspensi dan koloid. Kombinasi tersebut harus mampu dipisahkan kembali normal melalui cara fisik. Ini terdiri dari beragam molekul yang disusun dalam dua cara:

  • Campuran homogen: Campuran seragam, di mana unsur-unsurnya tidak dapat dibedakan dengan mudah dengan cara pengamatan sederhana.
  • Campuran heterogen: Campuran di mana bahan-bahannya memiliki bentuk, ukuran atau keadaan yang berbeda dan mudah dibedakan melalui pengamatan sederhana.

Perbedaan Utama Senyawa dan Campuran

Perbedaan antara senyawa dan campuran dapat ditarik dengan jelas dengan alasan berikut:

1. Senyawa digunakan untuk mengartikan suatu zat, yang dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih dari dua zat secara kimia dalam perbandingan berat tertentu. Campuran digambarkan sebagai zat yang terbentuk sebagai hasil pencampuran dua zat atau lebih menjadi satu, secara fisik.
2. Senyawa selalu homogen, sedangkan campuran bisa homogen atau heterogen.
3. Dalam suatu senyawa, bahan-bahannya ada dalam proporsi tertentu. Sebaliknya, konstituen hadir dalam proporsi variabel dalam campuran.
4. Senyawa adalah zat murni, yang hanya mengandung satu jenis molekul. Sebaliknya, campuran adalah zat tidak murni yang mengandung berbagai jenis molekul.
5. Sifat-sifat suatu senyawa identik dengan sifat-sifat bahan penyusunnya. Tidak seperti campuran, di mana sifat bahan dan campurannya sama.
6. Senyawa menghasilkan zat baru, sedangkan campuran tidak menghasilkan zat baru.
7. Konstituen suatu senyawa hanya dapat dipisahkan dengan reaksi kimia atau elektrokimia. Sebaliknya, komponen campuran dapat dibagi dua dengan metode fisik.
8. Senyawa direbus atau dilelehkan pada suhu tertentu. Di sisi lain, campuran, tidak memiliki titik leleh dan titik didih yang tetap.

Kesimpulan

Singkatnya, kita dapat mengatakan bahwa senyawa adalah unsur, yang menggabungkan dua zat yang melahirkan zat baru, memiliki atribut yang berbeda. Di sisi lain, campuran tidak lain adalah penggabungan sederhana dari dua zat, di mana zat memiliki atribut masing-masing. 

You may like these posts: