Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Perencanaan Strategis dan Perencanaan Operasional

Perbedaan Antara Perencanaan Strategis dan Perencanaan Operasional

Perencanaan adalah kegiatan penting, yang dilakukan oleh manajemen, dengan tetap memperhatikan visi, misi, tujuan dan sasaran perusahaan.

Ini menyiratkan pemikiran sebelumnya, apa yang perlu kita lakukan di masa depan dan membuat rancangan kasar, untuk memenuhi tujuan bisnis. Perencanaan yang terjadi pada tingkat korporat disebut perencanaan strategis, sedangkan proses perencanaan yang terjadi pada tingkat fungsional disebut perencanaan operasional.

Perencanaan Strategis terkonsentrasi untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang. Di sisi lain, perencanaan operasional dilakukan untuk mencapai tujuan jangka pendek perusahaan. Ini digunakan untuk menetapkan prioritas dan menyelaraskan sumber daya, sedemikian rupa sehingga mengarah pada pencapaian tujuan bisnis.

Bacalah artikel yang diberikan di bawah ini, untuk memahami perbedaan antara perencanaan strategis dan perencanaan operasional.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Perencanaan Strategis
Perencanaan Operasional
Pengertian Perencanaan untuk mencapai visi organisasi adalah Perencanaan Strategis. Perencanaan Operasional adalah proses memutuskan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan taktis bisnis?
Waktu Perencanaan jangka panjang Perencanaan jangka pendek
Pendekatan Terbuka Introvert
Modifikasi Umumnya, rencana berlangsung lebih lama. Rencananya berubah setiap tahun.
Dilakukan oleh Manajemen tingkat atas Manajemen tingkat menengah
Cakupan Lebar Sempit
Penekanan pada Perencanaan visi, misi dan tujuan. Merencanakan kegiatan rutin perusahaan.

Definisi Perencanaan Strategis

Perencanaan Strategis adalah proses perencanaan yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas, untuk memutuskan Dimana organisasi ingin mencapai di masa depan? Dan Apa yang harus dilakukan untuk mengejar visi, misi, dan tujuan organisasi? Ini adalah proses analitis yang meneliti lingkungan mikro dan makro bisnis.

Proses tersebut digunakan untuk menentukan visi, ambisi, dan prioritas perusahaan untuk membuat rute yang akan membawa perusahaan menuju tujuan akhirnya.

Perencanaan tidak dibuat untuk departemen atau unit tertentu, tetapi mencakup seluruh organisasi. Perencanaan strategis dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang secara langsung mempengaruhi organisasi.

Rencana tersebut berfokus pada pengembangan organisasi yang berkelanjutan. Alat yang digunakan dalam proses ini adalah:

  1. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman
  2. Analisis Portofolio
  3. Analisis Lingkungan Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi
  4. Analisis 5 kekuatan Porter (Pendatang Baru, Penjual Rival, Produk Pengganti, Kekuatan Tawar Pembeli, Kekuatan Tawar Pemasok)
  5. Matriks Grup Konsultan Boston

Alat-alat ini membantu manajemen untuk merancang strategi dengan mempertimbangkan berbagai elemen, yang akan membawa organisasi menuju visinya.

Definisi Perencanaan Operasional

Proses yang menentukan kegiatan bisnis sehari-hari dikenal sebagai Perencanaan Operasional. Perencanaan dilakukan untuk mendukung perencanaan strategis untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam proses ini, tujuan jangka pendek perusahaan ditentukan serta sarana untuk mencapai tujuan tersebut juga ditemukan.

Manajemen tingkat menengah menjalankan fungsi proses perencanaan operasional. Ini mencakup perencanaan kegiatan bisnis reguler dan operasi untuk waktu yang singkat. Dalam proses ini, organisasi diklasifikasikan ke dalam berbagai departemen, divisi, unit, dan pusat yang perencanaannya dilakukan secara individual, yang selaras dengan perencanaan strategis untuk mencapai visi organisasi.

Berikut ini adalah ciri-ciri Perencanaan Operasional:

  1. Tujuan harus didefinisikan dengan jelas.
  2. Pencapaian hasil yang diinginkan.
  3. Kegiatan harus dilakukan sesuai keputusan.
  4. Pemeliharaan standar kualitas.
  5. Mengukur performa.

Perbedaan Utama Antara Perencanaan Strategis dan Perencanaan Operasional

Berikut ini adalah perbedaan antara perencanaan strategis dan perencanaan operasional:

1. Perencanaan untuk mengejar visi organisasi dikenal sebagai Perencanaan Strategis. Perencanaan untuk mencapai tujuan taktis organisasi dikenal sebagai Perencanaan Operasional.

2. Perencanaan Strategis tahan lama dibandingkan dengan Perencanaan Operasional.

3. Perencanaan Operasional dilakukan untuk mendukung Perencanaan Strategis.

4. Perencanaan Strategis memperhitungkan lingkungan internal maupun eksternal bisnis. Sebaliknya, Perencanaan Operasional berkaitan dengan lingkungan internal bisnis.

5. Perencanaan Strategis dilakukan oleh manajemen tingkat atas, sedangkan Perencanaan Operasional adalah fungsi dari manajemen tingkat menengah.

6. Perencanaan Strategis mencakup seluruh organisasi, tetapi Perencanaan Operasional dilakukan di unit atau departemen tertentu organisasi.

Kesimpulan

Seperti yang telah kita bahas di awal bahwa perencanaan dapat dilakukan untuk apa saja, demikian pula dalam sebuah organisasi bisnis dapat dilakukan untuk berbagai tujuan mulai dari mencapai visi hingga kegiatan bisnis regulernya, tetapi nama, cara, dan teknik perencanaannya berbeda.

Perencanaan Strategis dan Perencanaan Operasional adalah dua jenis proses perencanaan yang dilakukan oleh para manajer dan eksekutif organisasi.

Rencana Strategis dibuat untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran. Di sisi lain, Rencana Operasional dibuat untuk secara efektif melakukan kegiatan dasar bisnis untuk mencapai tujuan taktis. 

You may like these posts: