Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mematikan Windows Update Permanen

Pembaruan Windows seringkali membuat frustasi bagi pengguna yang ingin mengelola pembaruan OS. Namun, dengan beberapa tindakan pencegahan, Anda dapat menonaktifkan Pembaruan Windows dan memiliki kendali penuh atas kapan dan bagaimana pembaruan muncul di komputer Anda.

Langkah Pertama: Nonaktifkan Layanan Pembaruan Windows

Langkah pertama adalah menonaktifkan Layanan Pembaruan Windows. Mudah. Buka saja "Services.mscandquot;. Cari layanan bernama "Windows Update" melalui jendela Run (Win + R). Setelah Anda menemukannya, ubah statusnya menjadi "Disabled" dan hentikan layanan.

Kontrol Pembaruan Menggunakan Kebijakan Grup

Jika Anda menggunakan versi Windows yang mendukung Kebijakan Grup (seperti Windows 10 Pro), Anda dapat menggunakan fitur ini untuk menonaktifkan Pembaruan Windows. Buka Editor Kebijakan Grup dengan mengetik "gpedit.mscand". Di jendela Manajemen, buka "Pengaturan Komputer" -dangt; dan "Templat Administratif" dan "Buat Windows" -dangt; "Pembaruan Windows". Di sini, aktifkan opsi “Siapkan pembaruan otomatis”. Pilih "Mokia".

Memperbaiki pembaruan menggunakan Peninjau Suntingan Registri

Hal lain yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan Peninjau Suntingan Registri. Buka Peninjau Suntingan Registri dengan mengetik "regedit" di jendela jalankan. Telusuri ke "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate\AUandquot; Jika tidak, Anda dapat membuat yang baru. Buat kunci DWORD baru bernama "NoAutoUpdate". Tetapkan nilainya menjadi 1. Pembaruan: Menonaktifkan pembaruan otomatis akan membantu Anda menghindari masalah tak terduga saat bekerja atau bermain. Namun, penting untuk dicatat bahwa mematikan pembaruan mengharuskan Anda memeriksa pembaruan keamanan secara rutin dan menginstalnya secara manual.

Mengatasi Tantangan dan Risiko

Menonaktifkan Pembaruan Windows memberi Anda kontrol lebih besar, namun memiliki risiko keamanan. Jika Anda memilih untuk menonaktifkan pembaruan otomatis, periksa pembaruan keamanan secara rutin dan instal secara manual. Pertimbangkan juga untuk mencadangkan data Anda secara teratur dan menggunakan solusi keamanan yang andal.

Kesimpulan

Anda dapat mengikuti langkah-langkah di atas untuk menonaktifkan Pembaruan Windows secara permanen dan menjalankan pembaruan OS sesuai kebutuhan. Namun, waspadai risiko keamanan dari mematikan pembaruan otomatis. Jangan lupa untuk memeriksa pembaruan keamanan secara rutin dan selalu memperbarui sistem Anda.

You may like these posts: