Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Analisa Kenaikan Drastis Bitcoin


Harga aset kripto Bitcoin terus melonjak dengan momentum yang kuat, menggiring para investor menuju spekulasi akan mencapai rekor harga baru. Pada awal pekan ini, Bitcoin berhasil menembus angka fantastis 65.000 dollar AS per keping koin, mencatatkan rekor pertamanya sejak tahun 2021. Perjalanan harga Bitcoin sejak akhir tahun 2021 yang terus merosot, dengan titik terendahnya mencapai sekitar 16.000 dollar AS pada November 2022, menjadi kontras dengan tren saat ini yang menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Analisis Tren dan Proyeksi Harga Bitcoin

Pada Selasa (5/3/2024), harga Bitcoin mencapai 67.500 dollar AS, menandakan kenaikan yang stabil dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan pantauan terbaru dari situs web pelacak harga aset kripto CoinMarketCap, harga Bitcoin tercatat sebesar 68.434 dollar AS pada Rabu (6/3/2024). Spekulasi di pasar menunjukkan bahwa harga Bitcoin berpotensi mencapai rekor tertingginya pada pekan ini, mendekati angka 69.000 dollar AS yang pernah dicapai pada tahun 2021.

Ada 2 faktor utama diyakini menjadi pendorong utama di balik lonjakan harga Bitcoin yang drastis.

1. Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin Spot

Keputusan Pemerintah Amerika Serikat melalui Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk menyetujui Exchange-Traded Funds (ETF) berbasis Bitcoin menjadi pemicu utama kenaikan harga Bitcoin. Ini merupakan langkah bersejarah karena pertama kalinya regulator AS memberikan restu pada ETF Bitcoin. ETF Bitcoin spot, yang mirip dengan reksa dana, kini diperdagangkan di berbagai bursa ternama seperti Nasdaq, NYSE, dan CBOE, memudahkan investor untuk membeli dan menjualnya serta melacak pergerakan harga.

2. Peristiwa "Halving Day" 2024

Halving day adalah peristiwa yang terjadi setiap empat tahun sekali di mana imbalan untuk menambang blok baru di blockchain Bitcoin dipotong setengahnya. Peristiwa ini bertujuan untuk membatasi pasokan dan menekan inflasi Bitcoin. Mengacu pada data historis, harga Bitcoin selalu mengalami kenaikan signifikan setelah halving day. Dengan peristiwa halving day yang dijadwalkan sekitar 19 atau 20 April 2024, banyak investor yang mengantisipasi kenaikan harga Bitcoin dalam jangka pendek.

Menimbang Potensi Kenaikan Harga Bitcoin

Dengan berkurangnya pasokan dan permintaan yang terus meningkat, pasar mengantisipasi kenaikan harga Bitcoin menuju level yang lebih tinggi. Bagi banyak investor, Bitcoin telah menjadi aset yang menarik untuk diinvestasikan dalam portofolio mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa harga aset kripto seperti Bitcoin cenderung sangat fluktuatif dan rentan terhadap volatilitas pasar.

Kesimpulan

Mengungkap fenomena lonjakan harga Bitcoin merupakan hal yang menarik dan menggairahkan di pasar aset kripto. Dengan faktor-faktor seperti persetujuan ETF Bitcoin dan peristiwa halving day, serta spekulasi pasar yang menggiurkan, Bitcoin menjadi pusat perhatian bagi banyak investor. Namun, penting untuk tetap mempertimbangkan risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dalam melakukan investasi dalam aset kripto. Dengan memahami dinamika pasar dan mengikuti perkembangan terkini, para investor dapat mengambil keputusan investasi yang bijaksana dalam menghadapi lonjakan harga Bitcoin yang menantang ini.

You may like these posts: