Ancaman Malware Android Terbaru: Cara Mengidentifikasi dan Mengatasi Tambir, Dwphon, dan Gigabud
 |
| Ilustrasi Malware Android, Foto: Shutterstock |
Mengenal Tambir, Dwphon, dan Gigabud
1. Tambir:
Tambir menyerang pengguna di Turki dan mengelabui mereka dengan menyamar sebagai aplikasi IPTV. Setelah mendapatkan izin yang sesuai, Tambir dapat mengumpulkan informasi sensitif pengguna, seperti pesan SMS dan penekanan tombol yang dilakukan pengguna.
2. Dwphon:
Dwphon pertama kali ditemukan pada November 2023 dan menargetkan perangkat ponsel dari produsen OEM China, serta menginfeksi banyak perangkat di Rusia. Dwphon disebarkan sebagai komponen aplikasi pembaruan sistem dan memiliki kemampuan yang luas, termasuk mengumpulkan informasi perangkat dan data pribadi, serta mengunduh, menginstal, dan menghapus aplikasi lain. Selain itu, Dwphon juga terkait dengan trojan Triada, yang merupakan salah satu program berbahaya seluler yang paling banyak menyebar di dunia pada tahun 2023.
3. Gigabud:
Gigabud telah aktif sejak tahun 2022 dan awalnya memfokuskan pada pencurian kredensial perbankan dari pengguna di Asia Tenggara. Namun, malware ini telah berevolusi menjadi serangan yang lebih kompleks, seperti menyamar sebagai aplikasi pinjaman palsu dan mampu merekam layar serta meniru interaksi pengguna untuk melewati otentikasi dua faktor (2FA). Selain itu, Gigabud juga menggunakan kode dalam bahasa China dan meniru aplikasi dari perusahaan di Thailand dan Peru.
Mengatasi Ancaman Malware
Dengan memahami karakteristik dan kemampuan dari Tambir, Dwphon, dan Gigabud, pengguna Android dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi perangkat mereka. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Perbarui Perangkat Lunak:
Selalu pastikan perangkat Android Anda memiliki versi perangkat lunak terbaru. Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara teratur untuk mengatasi kerentanan keamanan yang mungkin dieksploitasi oleh malware.
2. Hati-hati dengan Aplikasi Tidak Dikenal:
Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi atau tidak terpercaya. Pastikan untuk membaca ulasan pengguna dan memeriksa izin yang diminta oleh aplikasi sebelum menginstalnya.
3. Aktifkan Perlindungan Malware:
Instal aplikasi keamanan yang dapat mendeteksi dan menghapus malware dari perangkat Anda. Pastikan aplikasi keamanan Anda selalu diperbarui untuk melindungi perangkat Anda dari ancaman terbaru.
4. Waspadai Tanda-tanda Infeksi:
Waspadai tanda-tanda infeksi malware, seperti kinerja perangkat yang lambat, aplikasi yang tidak dikenal muncul secara tiba-tiba, atau penggunaan data yang meningkat tanpa alasan yang jelas. Jika Anda mencurigai adanya infeksi, segera lakukan pemindaian perangkat dengan aplikasi keamanan.
Kesimpulan
Ancaman malware Android seperti Tambir, Dwphon, dan Gigabud menunjukkan bahwa keamanan perangkat seluler kita harus menjadi prioritas utama. Dengan memahami cara kerja dan kemampuan malware ini, serta mengambil langkah-langkah preventif yang tepat, pengguna Android dapat menjaga keamanan dan privasi data mereka saat menggunakan perangkat mereka. Teruslah memperbarui diri tentang perkembangan ancaman keamanan terbaru dan selalu waspada saat berinteraksi dengan perangkat seluler Anda.
