Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nasa Akan Terapkan Zona Waktu di Bulan


Ilustrasi NASA di Bulan, Foto: NASA
Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah meminta lembaga antariksa NASA untuk menginisiasi langkah-langkah untuk menetapkan zona waktu khusus bagi Bulan. Inisiatif ini, yang berdasarkan pada memo kebijakan dari Gedung Putih kepada NASA, menegaskan pentingnya pendefinisian Waktu Bulan Terkoordinasi (LTC) sebagai referensi waktu resmi untuk mendukung misi Bulan di masa depan.

Menurut informasi dari Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi AS (OSTP), LTC ini diharapkan dapat menjadi titik acuan yang konsisten dan terkoordinasi untuk navigasi dan pengelolaan waktu dalam konteks misi antariksa. Kolaborasi antara NASA dengan Departemen Perdagangan, Pertahanan, Negara Bagian, dan Transportasi diharapkan dapat membentuk strategi final yang akan diserahkan kepada Kantor Eksekutif Presiden, dengan target penerapan waktu standar Bulan paling lambat pada 31 Desember 2026.

Namun, perlu dicatat bahwa Waktu Bulan akan beroperasi secara berbeda dibandingkan dengan zona waktu di Bumi. Kondisi ini disebabkan oleh perbedaan gravitasi di Bulan yang menyebabkan waktu bergerak lebih lambat, dengan keterlambatan sekitar 58,7 mikrodetik setiap harinya.

Kevin Coggins, Manajer program komunikasi dan navigasi luar angkasa NASA, menyoroti bahwa perbedaan kecepatan waktu antara Bumi dan Bulan akan memiliki dampak signifikan terhadap manuver pesawat ruang angkasa dan satelit Bulan. Waktu Bulan Terkoordinasi yang saat ini sedang disusun diharapkan dapat mengatasi tantangan ini dengan memberikan konsistensi dalam pengelolaan waktu selama misi di Bulan.

Waktu Bulan Terkoordinasi akan menjadi faktor penting dalam mempersiapkan kembalinya NASA ke Bulan, terutama dengan rencana misi Artemis yang ambisius. Setelah berhasil melakukan uji terbang Artemis 1 pada November 2022 dengan mengirimkan kapsul Orion yang tidak berawak ke Bulan dan kembali, NASA berencana untuk mengirimkan manusia ke orbit Bulan pada tahun 2025 dan mendarat di permukaannya pada tahun 2026.

Misi ini merupakan langkah penting dalam mencapai ambisi terbesar NASA untuk program Artemis: membawa manusia ke Mars. Dengan keterlibatan banyak negara dan perusahaan dalam misi baru ke Bulan, penetapan waktu standar yang konsisten dan terkoordinasi sangatlah penting untuk kesuksesan misi tersebut.

Dalam konteks ini, pendefinisian Waktu Bulan Terkoordinasi adalah langkah strategis yang diperlukan untuk mengoptimalkan manajemen waktu dan navigasi dalam misi antariksa yang kompleks dan menantang. Dengan demikian, kolaborasi antara NASA dan lembaga pemerintah AS lainnya untuk menciptakan zona waktu khusus bagi Bulan adalah langkah yang penting dalam mempersiapkan manusia untuk menjelajahi luar angkasa dengan lebih efektif dan efisien.

You may like these posts: