Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Waspadai Ancaman Malware di MacOS: Cara Menghindari Serangan Pencurian Data Pribadi

Ilustrasi Malware di MacOS, Foto: cultofmac.com
Pengguna Apple macOS harus meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap ancaman malware yang semakin canggih, yang bertujuan untuk mencuri data pribadi mereka dengan menyamar sebagai iklan dan situs web palsu. Baru-baru ini, terdeteksi dua jenis malware pencuri informasi yang menyerang pengguna macOS, termasuk salah satunya bernama Atomic Stealer. Melalui laporan Jamf Threat Labs, kita dapat mengetahui bahwa serangan pencurian data pribadi ini telah menggunakan metode berbeda untuk menyusup ke dalam perangkat Mac milik korban.

Rantai serangan malware ini terjadi ketika pengguna mencari Arc Browser di mesin pencari Google. Saat itu, mereka akan disajikan dengan iklan palsu yang mengarahkan mereka ke situs serupa ("airci[.]net"), yang sebenarnya menyajikan malware. Meskipun situs web jahat ini tidak dapat diakses secara langsung, karena menampilkan kesalahan, korban atau pengguna macOS awam hanya dapat mengaksesnya melalui link tertentu, meningkatkan kemungkinan untuk menghindari deteksi.

Setelah pengguna masuk ke situs web tersebut, mereka akan diminta untuk mengunduh disk image palsu ("ArcSetup.dmg") yang berisikan malware Atomic Stealer. Malware ini kemudian akan memaksa pengguna untuk memasukkan password sistem di perangkat via perintah palsu.

Tidak hanya itu, serangan ini juga melibatkan situs web palsu lainnya bernama meethub[.]gg yang mengklaim menawarkan perangkat lunak penjadwalan pertemuan grup gratis. Namun, sofware ini sebenarnya memasang malware pencuri lainnya yang dapat mengambil data keychain pengguna, menyimpan kredensial di browser web, dan informasi dari dompet mata uang kripto.

Di sisi lain, terdapat ancaman lain yang menyerang pengguna macOS melalui aplikasi bajakan. Aplikasi ini menyebarkan malware Trojan-Proxy baru, yang dapat digunakan oleh penyerang untuk membangun jaringan server proxy atau melakukan tindakan kriminal atas nama korban. Dengan menyamar sebagai aplikasi multimedia, pengeditan gambar, pemulihan data, dan alat produktivitas, malware ini menargetkan pengguna yang mencari aplikasi bajakan.

Untuk melindungi diri dari ancaman malware seperti ini, pengguna disarankan untuk menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak tepercaya dan untuk lebih sadar akan risiko aplikasi bajakan. Peningkatan kesadaran akan keamanan cyber juga menjadi kunci dalam mengurangi risiko serangan malware dan pencurian data pribadi di lingkungan macOS. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengguna dapat menjaga keamanan dan privasi data mereka saat menggunakan perangkat Apple macOS.

You may like these posts: