Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Topologi Bintang dan Topologi Cincin

Perbedaan Antara Topologi Bintang dan Topologi Cincin

Salah satu perbedaan utama antara topologi star (topologi bintang) dan topologi ring (topologi cincin) adalah bahwa dalam topologi star perangkat dalam jaringan saling berhubungan melalui hub pusat.

Sedangkan dalam topologi ring setiap perangkat jaringan terhubung ke perangkat yang berdekatan yang ada di jaringan.

Kita tahu bahwa topologi mengacu pada cara di mana beberapa perangkat dalam jaringan terhubung untuk melakukan transmisi data. Jadi, pada artikel ini kita akan membahas apa saja faktor utama yang membedakan topologi star dari topologi ring.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Topologi Bintang
Topologi Cincin
Jenis Koneksi Koneksi terpusat atau model client-server. Koneksi peer-to-peer.
Central Host Yang dibutuhkan Tidak dibutuhkan
Penyelesaian masalah Mudah Relatif sulit
Biaya Tinggi Rendah dibandingkan dengan topologi star
Kesalahan jaringan Hanya karena hub terpusat. Bisa karena setiap perangkat hadir dalam jaringan.
Kecepatan transmisi Cepat Relatif lambat
Pembesaran Jaringan Mudah Sedikit susah
Aliran data Langsung ke/dari hub. Ini mengikuti aliran data sekuensial yaitu, dari satu arah ke arah lain.

Pengertian Topologi Bintang (Topologi Star)

Topologi star adalah cara menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan dengan bantuan hub pusat. Ini berarti semua perangkat akan terhubung satu sama lain melalui unit host pusat. Transfer data antar perangkat akan dilakukan melalui hub pusat saja.

Gambar di bawah menunjukkan jaringan yang menggunakan koneksi bintang:

Perbedaan Antara Topologi Bintang dan Topologi Cincin

Seperti yang dapat kita lihat pada gambar di atas bahwa setiap perangkat jaringan terhubung secara individual ke hub melalui kabel terpisah. Karena koneksi ini setiap kali, kesalahan muncul di salah satu perangkat jaringan, maka deteksi dan solusinya menjadi sangat mudah. Tetapi dalam kasus ini, ketika kesalahan muncul di hub pusat jaringan, maka itu akan merusak seluruh jaringan sepenuhnya, karena semua perangkat terhubung langsung ke hub khusus ini.

Perangkat dalam jaringan terhubung melalui kabel koaksial, serat, atau pasangan terpilin dengan hub terpusat.

Definisi Topologi Cincin (Topologi Ring)

Di sini namanya sendiri menunjukkan bahwa dalam topologi ring, perangkat dalam jaringan membentuk koneksi tipe dering sedemikian rupa sehingga setiap perangkat terhubung langsung ke perangkat yang ada di sebelahnya. Jadi, dalam hal ini pada saat pengiriman data informasi mengalir secara berurutan, bisa searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.

Hal ini terjadi karena dalam koneksi langsung perangkat satu sama lain, setiap perangkat mengirim atau menerima data dari perangkat yang ada di sebelahnya.

Gambar di sini menunjukkan orientasi jaringan dalam bentuk cincin:

Perbedaan Antara Topologi Bintang dan Topologi Cincin

Di sini jelas dari gambar di atas bahwa perangkat 1 terhubung langsung ke perangkat 2 dan 6 dengan kabel terpisah. Ini mewakili koneksi peer to peer antara perangkat dalam jaringan.

Perlu dicatat di sini bahwa repeater harus dipasang di jaringan ring. Seperti ketika sejumlah besar perangkat hadir dalam jaringan, maka pada saat itu, mentransfer informasi dengan melewati setiap perangkat antara sumber dan tujuan dapat menyebabkan kemungkinan kehilangan data. Jadi, untuk mencegah hilangnya data, repeater harus dipasang di jaringan.

Dalam topologi ring karena tidak hanya sumber dan tujuan yang terlibat dalam transfer data. Tetapi perangkat lain di antara mereka meneruskan informasi. Jadi, karena ini jika satu perangkat gagal maka akan menyebabkan kegagalan seluruh jaringan.

Perbedaan Utama Antara Topologi Star dan Ring

1. Seperti pada topologi star, perangkat dalam jaringan terhubung ke hub terpusat, sehingga host pusat diperlukan dalam jenis topologi ini. Namun, dalam topologi ring tidak ada kebutuhan untuk host pusat karena koneksi perangkat yang berdekatan dalam jaringan.

2. Topologi star memungkinkan pemecahan masalah yang mudah karena kesalahan dapat dengan mudah dideteksi dan dipecahkan. Sementara topologi ring menawarkan analisis kesalahan yang relatif sulit.

3. Topologi bintang memegang koneksi client-server. Sedangkan topologi ring merupakan tipe koneksi peer-to-peer.

4. Jaringan yang dibentuk oleh topologi star cukup mahal dibandingkan dengan topologi ring.

5. Dalam topologi star, jaringan lengkap akan gagal hanya ketika hub pusat gagal. Berbeda dengan topologi ring, jika salah satu perangkat jaringan gagal maka akan menyebabkan kegagalan jaringan lengkap.

6. Aliran data atau informasi dalam topologi star tidak mengikuti cara tertentu karena host pusat mendistribusikan data ke semua perangkat yang ada di jaringan. Sedangkan pada topologi ring aliran data berlangsung secara berurutan baik searah jarum jam maupun berlawanan arah jarum jam.

7. Perluasan jaringan agak lebih mudah dalam kasus topologi star daripada topologi ring. Ini karena seluruh jaringan akan terganggu setiap kali ada kebutuhan akan perangkat baru di jaringan.

8. Kecepatan transmisi data pada topologi star lebih cepat daripada topologi ring.

Kesamaan

Dalam topologi star dan ring, jumlah kabel yang dibutuhkan untuk membentuk koneksi dalam jaringan adalah sama. Misalkan untuk total 6 perangkat dalam jaringan, 6 kabel akan diperlukan dalam kasus topologi star dan ring keduanya.

Kesimpulan

Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa meskipun topologi star mahal tetapi lebih menguntungkan daripada topologi ring. 

You may like these posts: