Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Eceran

Perbedaan Antara Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Eceran

Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Eceran adalah dua metode populer untuk mengukur inflasi. Karena kedua indeks tersebut menggunakan sekumpulan barang untuk menghitung inflasi, sulit untuk membedakan keduanya.

Sedangkan Indeks Harga Konsumen dalam bahasa inggris disebut Consumer Price Index (CPI) yang diproyeksikan dengan mengambil dasar harga rata-rata output perekonomian yang dibeli konsumen, sedangkan Indeks Harga Eceran dalam bahasa inggris disebut Retail Price Index (RPI) mengukur variasi harga output perekonomian ritel.

Perbedaan pertama dan terpenting antara Indeks harga konsumen dan Indeks harga eceran adalah Meskipun indeks harga konsumen tidak termasuk pembayaran bunga hipotek, indeks harga eceran juga mencakup hal yang sama. Untuk memahami inflasi dengan benar, sangat penting untuk mempelajari indeks-indeks tersebut, maka simak sekilas artikel di bawah ini.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Indeks Harga Konsumen
Indeks Harga Eceran
Pengertian Ukuran yang menghitung variasi harga yang dibayarkan oleh pelanggan untuk sejumlah barang dan jasa adalah Indeks Harga Konsumen. Indeks Harga Eceran adalah ukuran inflasi konsumen yang menghitung perubahan harga eceran sekelompok barang dan jasa yang mewakili.
Menggunakan Mean geometris Mean aritmatika
Ukuran populasi Besar Kecil
Biaya perumahan Pengecualian Termasuk
Biaya keuangan Termasuk Pengecualian
Nilai Lebih rendah Relatif lebih tinggi

Definisi Indeks Harga Konsumen

Indeks yang digunakan untuk mengukur harga rata-rata tertimbang dari sekumpulan barang dan jasa konsumen seperti makanan, obat-obatan, transportasi, dan sebagainya, dalam suatu perekonomian dikenal sebagai Indeks Harga Konsumen atau CPI (Consumer Price Index).

Indeks ini menyajikan dampak inflasi terhadap daya beli dengan membandingkan harga sekeranjang barang dan jasa konsumen saat ini dengan harga yang berlaku pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini dianggap sebagai salah satu langkah penting; yang menentukan biaya hidup.

Untuk tujuan penghitungan Indeks Harga Konsumen, item konsumsi diklasifikasikan ke dalam kategori dan subkategori, bergantung pada jenis konsumen seperti perkotaan atau pedesaan. Berdasarkan indeks dan sub-indeks, indeks keseluruhan dihitung. Secara umum, badan statistik nasional bertanggung jawab atas penghitungan Indeks Harga Konsumen.

Definisi Indeks Harga Eceran

Indeks Harga Eceran, Ini adalah statistik yang menghitung variasi biaya sekeranjang pasar barang dan jasa ritel. Ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1947, sebagai indeks kompensasi. Kantor Statistik Nasional di Inggris menerbitkan ukuran inflasi setiap bulan. Tarif tahunan yang dihasilkan oleh organisasi berfungsi sebagai patokan; yang membantu menyesuaikan tunjangan, pensiun, gaji dan upah yang diindeks oleh inflasi.

Indeks Harga Eceran menyatakan perubahan harga sekelompok barang dan jasa konsumen dari waktu ke waktu. Pembobotan diberikan pada item berdasarkan relevansinya.

Perbedaan Utama Antara Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Eceran

Poin dasar perbedaan antara Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Eceran tercantum di bawah ini:

  1. Indeks Harga Konsumen adalah statistik; yang meneliti variasi harga yang dibayarkan oleh pelanggan untuk sekumpulan pasar barang dan jasa. Ukuran inflasi konsumen yang menghitung perubahan harga eceran sekelompok barang dan jasa yang representatif, dikenal sebagai Indeks Harga Eceran.
  2. Indeks harga konsumen menggunakan mean geometrik untuk menghitung selisih antara harga saat ini dan harga sebelumnya. Sebaliknya, Indeks harga eceran menggunakan mean aritmatika, yaitu jumlah barang dibagi total seluruh harga.
  3. Saat menghitung Indeks harga konsumen, ukuran populasi yang besar tercakup dibandingkan dengan Indeks harga eceran.
  4. Indeks harga konsumen tidak termasuk biaya perumahan, seperti depresiasi rumah, pembayaran bunga hipotek, asuransi bangunan, izin dana jalan, pajak dewan dan sebagainya. Sebaliknya, Indeks harga eceran mempertimbangkan biaya-biaya tersebut dalam keranjang barang dan jasa konsumen.
  5. Indeks harga konsumen memperhitungkan sejumlah biaya seperti biaya broker saham, biaya Unit Trust, biaya akomodasi Universitas, dan banyak lagi. Berbeda dengan Indeks harga eceran yang tidak memasukkan biaya-biaya tersebut.
  6. Indeks harga konsumen relatif lebih rendah dibandingkan nilai Indeks harga eceran.

Kesimpulan

Baik Indeks Harga Konsumen maupun Indeks Harga Eceran, melaporkan perubahan harga, yaitu berapa harga pokok barang dan jasa tahun lalu dan berapa biayanya saat ini. Penyebab mendasar dari perbedaan angka kedua indeks ini adalah karena kedua indeks tersebut memperkirakan perubahan harga namun target audiensnya berbeda.

Selain itu, ada item tertentu yang tercakup dalam Indeks Harga Konsumen tetapi tidak tercakup dalam Indeks Harga Eceran. Demikian pula, ada beberapa item yang dimasukkan dalam Indeks Harga Eceran tetapi dikecualikan saat menghitung Indeks Harga Konsumen.

Selain itu, keduanya dihitung menggunakan rumus yang berbeda, yang juga menambah perbedaan antara keduanya. 

You may like these posts: