Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Induksi dan Orientasi

Perbedaan Antara Induksi dan Orientasi

Dalam manajemen sumber daya manusia, istilah induksi dapat diartikan sebagai pengenalan pendatang baru pada pekerjaannya. Ini tidak persis sama dengan orientasi, yang memberikan informasi dasar tentang organisasi pemberi kerja kepada mahasiswa baru.

Induksi dan Orientasi adalah dua program yang dirancang untuk memberikan informasi baru yang dibutuhkan agar dapat berfungsi dengan nyaman dan efisien dalam organisasi.

Karena program ini berlangsung di masa-masa awal, ketika karyawan baru bergabung dengan organisasi, cukup sulit bagi orang-orang untuk membedakan keduanya. Namun, terdapat perbedaan tipis antara induksi dan orientasi, yang dijelaskan secara rinci dalam artikel ini.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan
Induksi
Orientasi
Pengertian Induksi adalah suatu proses yang dilakukan untuk menyambut pendatang baru ke dalam organisasi, agar mereka siap untuk pekerjaannya. Suatu proses yang melibatkan asimilasi anggota baru ke dalam organisasi untuk merehabilitasi dia di tempat kerja baru dan diberikan informasi dasar tentang perusahaan.
Proses Satu arah Dua arah
Melibatkan Pengenalan karyawan dengan organisasi. Integrasi karyawan dalam organisasi.
Cakrawala waktu Jangka pendek Jangka panjang
Urutan Pertama Kedua
Membentuk Presentasi rinci atau brosur peraturan perusahaan, kebijakan dan tunjangan karyawan disediakan. Tinjauan praktis organisasi.

Definisi Induksi

Menyambut karyawan baru di perusahaan adalah induksi. Ini adalah program yang terencana untuk mensosialisasikan pekerja baru kepada rekan kerja dan tempat kerja. Istilah induksi berasal dari istilah Latin 'inducere' yang berarti 'membawa atau memperkenalkan'. Dalam proses ini, seseorang secara resmi diterima di perusahaan sebagai karyawan, untuk mengambil alih posisi tertentu.

Singkatnya, ini adalah proses pengenalan seorang karyawan yang berlangsung pada hari dia bergabung dengan organisasi dan diberikan informasi dasar yang diperlukan untuk menyesuaikan diri sesegera mungkin di organisasi baru untuk mendapatkan efisiensi maksimum dalam waktu minimum. Proses ini membantu dalam memberikan kesan pertama yang positif pada karyawan baru bahwa mereka adalah anggota perusahaan.

Melalui proses ini, karyawan disadarkan akan hierarki organisasi dan tinjauan sejarah perusahaan diberikan. Gambaran tersebut berkaitan dengan misi perusahaan, visi, nilai-nilai, kebijakan, norma, sejarah pemberi kerja, klien dan mitra, aturan berpakaian dan sebagainya.

Definisi Orientasi

Orientasi adalah proses membantu pendatang baru agar dapat menyatu dalam organisasi dengan mudah dan cepat. Dalam proses ini, gambaran praktis tentang organisasi diberikan, di mana peserta baru diperkenalkan kepada orang-orang berbeda yang bekerja di organisasi tersebut, untuk membuatnya merasa ‘betah’ di lingkungan baru. Perusahaan menghabiskan waktu beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk orientasi karyawan baru.

Tujuan dari program ini adalah untuk menghilangkan kecemasan dan ketakutan dari benak karyawan baru. Sudah menjadi rahasia umum bahwa karyawan merasa cemas ketika pertama kali bergabung dengan suatu organisasi, mereka khawatir tentang bagaimana mereka dapat melakukan pekerjaan barunya.

Banyak karyawan yang merasa tidak mampu karena membandingkan dirinya dengan karyawan yang lebih berpengalaman. Program orientasi bertujuan untuk mengurangi kecemasan karyawan baru dengan memberikan mereka informasi yang diperlukan mengenai lingkungan kerja, dengan memperkenalkan mereka kepada karyawan lain.

Beberapa topik umum yang disertakan dalam program orientasi karyawan adalah:

  • Masalah Organisasi: Masa percobaan, Peraturan Disiplin, Tata Letak Fasilitas Fisik, Kebijakan dan Peraturan Perusahaan, dll.
  • Tunjangan Karyawan: Skala gaji dan hari gajian, Program Pensiun, Konseling, Liburan dan hari libur, dll.
  • Pengantar: Supervisor, rekan kerja, pemimpin tim, manajer, dll.
  • Tugas Pekerjaan: Lokasi pekerjaan, tujuan pekerjaan, persyaratan keselamatan kerja, gambaran umum pekerjaan, dll.

Perbedaan Utama Antara Induksi dan Orientasi

Perbedaan antara induksi dan orientasi dapat digambarkan dengan jelas berdasarkan alasan berikut:

  1. Induksi adalah suatu proses yang dilakukan untuk menyambut pendatang baru ke dalam organisasi, agar mereka siap untuk pekerjaannya. Suatu proses yang melibatkan asimilasi anggota baru ke dalam organisasi untuk merehabilitasi dia di tempat kerja baru dan diberikan informasi dasar tentang perusahaan.
  2. Induksi adalah proses satu arah, dimana pembicara yaitu manajer, memberi tahu anggota baru tentang organisasi. Sebaliknya, orientasi adalah proses dua arah di mana manajer dan anggota baru berinteraksi satu sama lain dan berpartisipasi dalam proses tersebut.
  3. Induksi melibatkan pengenalan terencana karyawan dengan organisasi. Sebaliknya, Orientasi adalah integrasi karyawan dalam organisasi.
  4. Induksi merupakan proses jangka pendek, sedangkan orientasi berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama.
  5. Induksi dilakukan pada tahap perkenalan, yang kemudian dilanjutkan dengan orientasi
  6. Induksi berupa presentasi rinci atau brosur tentang peraturan perusahaan, kebijakan dan tunjangan karyawan yang diberikan. Di sisi lain, orientasi mencakup interaksi karyawan dengan orang-orang berbeda dalam organisasi.

Kesimpulan

Program induksi dan orientasi mungkin berbeda dari satu organisasi ke organisasi lainnya, namun tujuan keseluruhannya hanyalah untuk memfasilitasi kelancaran rehabilitasi karyawan ke dalam organisasi baru.

Program ini membantu membangun kepercayaan, keyakinan, semangat kerja dan rasa memiliki karyawan terhadap organisasi. Oleh karena itu, ia akan memberikan yang terbaik bagi organisasinya. 

You may like these posts: